Polisi mengharapkan "penyakit sosial" setelah perayaan Tahun Baru 2023. - WisataHits
Jawa Barat

Polisi mengharapkan “penyakit sosial” setelah perayaan Tahun Baru 2023.

Polisi mengharapkan “penyakit sosial” setelah perayaan Tahun Baru 2023.

Malam Tahun Baru rentan terhadap perdagangan dan penyalahgunaan narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR – Kepolisian Daerah Cianjur, Jawa Barat, menurunkan tim khusus untuk mengantisipasi berbagai “penyakit masyarakat” pada malam tahun baru. “Penyakit” tersebut meliputi konvoi geng motor dan peredaran narkoba di beberapa lokasi rawan di pusat kota dan wilayah utara.

Kasatrekrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel gabungan untuk berpatroli di setiap titik rawan geng motor, peredaran narkoba dan minuman keras (miras). “Kami kirim tim Maung Cianjur, yang ditangkap akan dibawa ke Mapolres Cianjur, baik itu geng motor, miras, bahkan narkoba. Sanksi tegas akan diberikan bagi geng motor yang mengganggu,” kata Addi.

“Kami telah menyiapkan tim patroli bersama yang akan melakukan tur pada malam tahun baru. Selain itu, kita juga punya Tim Polres Maung Polres Cianjur untuk mengantisipasi geng motor,” ujarnya, Sabtu (31/12/2022).

Tim gabungan termasuk tim khusus, kata dia, jika menemukan massa pada malam tahun baru akan melakukan penyelidikan dan ketika diketahui melakukan tindak pidana, langsung dibawa ke Mapolres Cianjur untuk pendataan dan pendataan. bimbingan . Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Maruf Murdianto mengatakan, pada malam pergantian tahun, pihaknya mendistribusikan anggota ke sejumlah titik dan pusat keramaian di kota-kota dan wilayah utara yang sering dikunjungi wisatawan untuk menghabiskan malam pergantian tahun.

“Kami menggunakan anggota untuk membantu menekan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan obat-obatan terlarang pada Malam Tahun Baru. Termasuk memantau maraknya narkoba jenis baru yang sebenarnya merupakan obat kanker level 9 namun disalahgunakan,” ujarnya.

Murdianto menambahkan malam tahun baru rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama di wilayah utara yang dikenal sebagai kota wisata seperti Cipanas, Pacet dan Sukaresmi karena banyak pendatang yang menghabiskan malam tahun baru.

Sumber: Antara

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button