Polisi Indramayu Ungkap Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online
Dua pelaku pembunuhan sopir taksi online kecanduan judi online
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Indramayu, Kapolres Jabar AKBP Lukman Syarif membeberkan motif dua tersangka pembunuhan sopir taksi online yang jasadnya ditemukan di saluran irigasi dengan balutan selotip. Modus mereka adalah karena sama-sama ingin memiliki harta milik korban untuk melunasi utangnya.
“Motifnya untuk menguasai harta benda korban,” kata AKBP Lukman Selasa (8/2/2022) di Indramayu saat memimpin kasus tersebut.
Lukman mengatakan, kedua tersangka, Ashadi dan Sandra, berencana melakukan pencurian dan pembunuhan serta mengincar sopir taksi online yang pernah mereka temui sebelumnya. memesan sejauh ini. Rencananya, kata Lukman, karena sama-sama kecanduan judi online dan terlilit utang yang banyak, sehingga melakukan aksi pencurian dengan menggunakan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas.
“Hasil penyelidikan mereka ternyata terlilit hutang (untuk judi online),” ujarnya.
Lukman menambahkan, pembunuhan itu sendiri terjadi sekitar pukul 21.00 WIB pada Minggu (24/7) di kawasan sepi di Cikarang, Kabupaten Bekasi dengan cara dicekik dari belakang dan setelah dipastikan meninggal langsung dibalut dengan lakban. Kemudian jenazah korban dibawa ke Jawa Timur dengan mobil oleh tersangka Sandra dan dibuang di saluran irigasi setibanya di Kabupaten Indramayu.
“Mobil korban dijual ke dealer di Jawa Timur seharga Rp 10 juta,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini kelompoknya masih mengejar mobil korban. Sementara itu, salah satu pelaku tertembak di kaki karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap.
Sumber: Antara
Source: www.republika.co.id
