Polisi harus punya jiwa periklanan • Radar Jogja
RADAR JOGJA – Pengamanan obyek vital nasional yang dilakukan oleh kepolisian tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman. Namun juga harus memiliki jiwa periklanan.
Salah satunya adalah meningkatkan pelayanan dengan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung wisata. Sekaligus memberikan pelayanan kepada pengunjung. Misalnya ada wisatawan yang bertanya kepada pejabat tentang sejarah Candi Prambanan. “Polisi harus bisa menjelaskannya. Jadi perannya sangat fleksibel dan kasuistik,” kata Kapolda DIJ Irjen Pol Suwondo Nainggolan usai penandatanganan Nota Kesepahaman kerjasama dengan PT TWC di Candi Prambanan, Jumat (11/11).
Menurutnya, Candi Prambanan merupakan salah satu objek nasional terpenting. Selain warisan budaya yang perlu dilindungi secara fisik, keamanan kegiatan, pengunjung, pengelola dan semua objek di dalamnya harus dijaga. Dalam pengamanan objek vital ini, cara pengamanan meliputi pengaturan, penjagaan, patroli dan melakukan tindakan lain berdasarkan undang-undang ini.
Tentunya perawatan dilakukan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan pedoman. Sedangkan personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan yakni Direktorat Pengamanan Obyek Vital Polres DIJ dan juga Polres Sleman. “Polri harus memberikan rasa aman dan nyaman, melayani masyarakat dengan baik, dan polisi harus mendukung pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT TWC Edi Setijono mengatakan sinergi ini positif untuk menjaga keamanan, ketertiban, penegakan hukum, dan pelayanan publik di destinasi wisata yang berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prambanan.
Diharapkan melalui kerjasama ini akan tercipta kenyamanan pariwisata saat mengunjungi tempat wisata Taman Wisata Prambanan dan Taman Wisata Candi Ratu Boko.
Ia berharap program konkrit segera mengikuti nota kesepahaman ini dan dapat dilaksanakan dengan baik. Alhasil, magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara semakin kuat. Ia memastikan Candi Prambanan sejauh ini aman. “Kami melarang keras pengunjung membawa peralatan vandalisme, senjata api atau senjata tajam, bahan peledak, narkotika dan alkohol. Sejauh ini aman,” katanya. (Surat/Pra)
Source: news.google.com
