Polda DIY dan aparat penegak hukum mengungkap 6 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi pada 2022
Wartawan Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Polda DIY dan kolaboratornya berhasil mengungkap 6 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi pada 2022.
Kasubdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Rianto mengatakan, tiga laporan polisi diproses oleh Polda DIY, sedangkan tiga laporan polisi lainnya diproses oleh Polres Sleman, Polres Kulon Progo, dan Polres Gunungkidul.
“Polda Yogyakarta mengungkap tiga kasus, pertama pada 8 April tersangka AD (39). Kemudian pada 17 April ada tersangka TY (44). Untuk dua kasus ini, P21 tercapai. Kemarin, 1 Juni kami juga mengungkap kasus, ada dua tersangka, HY (37) dan UN (40). Sidik jari saat ini sedang diambil,” katanya saat konferensi pers di Mapolrestabes DIY, Rabu (9/7/2022).
Baca juga: Harga BBM Naik, Tidak Ada Kenaikan Tiket Wisata di Sleman
Modus yang dilakukan tersangka adalah dengan memodifikasi tangki kendaraan agar memiliki daya tampung yang lebih tinggi.
Ada yang mengubahnya dari kapasitas 300 liter menjadi 5.000 liter.
Polres Sleman juga berhasil mengungkap kasus yang melibatkan tersangka MIS (40) April lalu.
Pada bulan yang sama Polres Kulon Progo juga berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial BN (41).
Polres Gunungkidul juga berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial S (65).
Semua tersangka akan dijerat dengan Pasal 55 atau Pasal 53 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 60 miliar.
Baca Juga: Lebih dari 95.000 KPM di Gunungkidul Jadi Penerima BLT BBM
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyalahgunakan BBM bersubsidi dengan mengalihkan BBM bersubsidi ke industri. Orang dilarang menimbun bahan bakar. Dan masyarakat yang mengetahui adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi dapat melaporkannya ke aparat terdekat,” ujarnya.
Sementara itu, Ivan Syuhada, Sales Manager Pertamina wilayah DIY Jawa Tengah, berharap Polda DIY terus mengawal pendistribusian BBM bersubsidi agar target tercapai.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari Polda DIY agar BBM bersubsidi ini sampai dan tidak disalahgunakan,” imbuhnya. (tribunjogja.com)
Source: jogja.tribunnews.com
