Polbangtan Malang melaksanakan program pemerintah melalui monitoring dan evaluasi - WisataHits
Jawa Timur

Polbangtan Malang melaksanakan program pemerintah melalui monitoring dan evaluasi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) yang merupakan Unit Pelaksana Proyek Provinsi (PPIU) yang membidangi program Layanan Penunjang Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan (YESS) di Jawa Timur, dilaksanakan pada tanggal 23-25 ​​Desember 2022 di Surabaya, Jawa Timur Jawa.

Perlu diketahui bahwa YES adalah program milenial. Seperti yang dijelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), generasi milenial saat ini menjadi faktor penentu kemajuan pembangunan pertanian ke depan. Ia percaya bahwa tongkat estafet pembangunan pertanian berada di pundak generasi muda.

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, berharap program YA dapat mewujudkan pembaharuan pertanian, peningkatan kompetensi sumber daya manusia dari pedesaan dan peningkatan jumlah wirausahawan muda di desa. pertanian.

“Sektor pertanian akan menjadi lapangan pekerjaan yang menarik, menjanjikan dan menguntungkan serta dapat berdampak pada pengurangan pengangguran dan urbanisasi,” ujarnya.

Evaluasi program-YESS-2.jpg

Dedi juga berharap para petani dan pengusaha pertanian milenial mampu menjadi resonansi bagi para pekerja muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian yang unggul, mampu memimpin pembangunan pertanian menuju pertanian yang maju, mandiri dan memajukan pertanian modern.

Acep Hariri, Project Manager PPIU Jatim, melaporkan bahwa workshop monitoring dan evaluasi ini merupakan kegiatan diskusi untuk meninjau kembali kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2022 agar pelaksanaan pada tahun 2023 menjadi lebih baik lagi.

“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat menyampaikan seperti apa progres pendampingan dalam pelaksanaan swakelola dan kegiatan lainnya. Keluaran ini juga akan kami manfaatkan untuk perbaikan baik pengelolaan keuangan mandiri maupun pelaksanaan kegiatan di tahun 2023,” ujar Acep saat membuka workshop, dikutip Senin (26/12/2022).

Kegiatan tersebut disambut baik oleh Direktur Polbangtan Malang yang diwakili oleh Wakil Direktur II Hamyana yang hadir dalam kesempatan tersebut dan memberikan sambutan serta membuka workshop tersebut. Hamyana mengatakan, program YES sudah dinilai bagus oleh Bappenas.

Sebagai sebuah program yang baik, sebagian besar menjadi barometer atau acuan bagi program lain. Jadi sebenarnya kita harus terus berbenah, mendekatkan diri dan kemudian bersinergi agar program YESS ini benar-benar menjadi program yang lebih baik dari program lainnya.

Hamyana menambahkan bahwa kita memiliki tanggung jawab moral untuk dipertanggungjawabkan. Bahkan IFAD dalam kunjungannya baru-baru ini mengatakan bahwa program YES ini tidak menutup kemungkinan untuk ditiru di negara lain, mengingat kisah sukses yang dicapai selama 3 tahun terakhir.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google

Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button