Pohon tumbang di jalur Ranupani, masyarakat diminta waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem
Senin, 2 Januari 2023 | 20:23 WIB
| penulis :
Buku catatan : tobari
Lumajang, InfoPublik – Dilaporkan beberapa pohon di wilayah Kabupaten Lumajang beberapa hari terakhir, diduga akibat cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang.
Dan dilaporkan satu pohon lagi tumbang pada Senin dini hari (1/2/2023) di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro.
Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo mengatakan, tumbangnya pohon seukuran jenis Dangklu berdiameter 300 cm dan tinggi 17 meter di jalan penghubung Lumajang, Senin (1/2/2023). – Malang benar-benar diblokir oleh Ranupani.
Kemacetan lalu lintas terjadi hingga 4 KM. Untungnya, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Menurut dia, tumbangnya pohon diduga akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan TNBTS pada Minggu (1/1/2023) malam, sedangkan kejadian pohon tumbang dilaporkan pada Senin pagi.
Tim BPBD yang menerima laporan tersebut kemudian bergegas menuju TKP dengan membawa alat dan perlengkapan yang dibutuhkan.
“BPBD TRC Kabupaten Lumajang tiba di lokasi pohon tumbang dan bergabung dengan anggota Koramil Senduro, TNBTS dan warga sekitar untuk menebang pohon. Akses jalan sudah berhasil dibuka untuk kendaraan roda dua dengan mengutamakan faktor keselamatan pengguna jalan karena licin,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembersihan jalan setapak tidak memakan waktu lama karena sejumlah relawan dan petugas dari TNBTS dan Polri juga turut membantu mengevakuasi pohon tumbang.
Selain itu, Cahyo mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap dampak kondisi cuaca ekstrem.
Pada saat hujan deras disertai angin kencang, sebaiknya masyarakat tidak berlindung di bawah pohon, apalagi pohon yang dahannya lebat. (MC Kabupaten Lumajang/Fd/An-m/toeb)
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id
Source: news.google.com
