PLN terus berjuang untuk elektrifikasi 3 pulau di Karimunjawa yaitu Kepulauan Parang, Genting dan Nyamuk

TRIBUNSOLO.COM – PT PLN (Persero) melanjutkan staf pengelola tenaga listrik di Kepulauan Parang, Genting dan Nyamuk, Kabupaten Karimunjawa, Jawa Tengah dari yang sebelumnya dikelola Pemprov Jepara.

Serah terima pengelolaan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PLN yang diwakili oleh General Manager PLN UID Jawa Tengah & DI Yogyakarta, M. Irwansyah Putra, dan Pemerintah Kabupaten yang diwakili oleh Bupati Jepara, Edy Supriyanta di Ruang Command Center Kantor Bupati Jepara, Kamis (21/7).

Dalam kesempatan ini, Irwansyah menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kesepakatan ini kepada semua pihak yang terkait, khususnya pemerintah Kabupaten Jepara.

Baca Juga: PLN Sukses Ubah 1.000 Kompor LPG Jadi Kompor Induksi, Warga Gilingan Solo: Masak Lebih Cepat

“Berawal dari dialog dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dimana beliau berharap PLN dapat mengambil alih pasokan listrik yang andal dari tiga pulau di Karimunjawa di masa depan, kami siap melanjutkan perjuangan pemerintah Kabupaten Jepara.”

“Dengan serangkaian voting dan diskusi internal dan vertikal, serta dukungan dari berbagai pihak, inisiasi dapat menjadi kenyataan hari ini,” kata Irwansyah dalam sambutannya.

Untuk memastikan seluruh penduduk ketiga pulau dapat menikmati listrik, PLN nantinya akan membangun infrastruktur ketenagalistrikan seperti membangun jaringan listrik tegangan rendah (JTR) agar pasokan listrik lebih andal. Awal pembangunan direncanakan akhir Juli.

Lebih lanjut dia mengatakan, PLN akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyediakan listrik yang andal, berkualitas, murah, dan tentunya mudah diakses oleh masyarakat Kepulauan Parang, Genting, dan Nyamuk.

Baca juga: PLN Minta Dukungan Institusi Kesehatan, Edukasi UMKM: Mahasiswa Dapat Laptop

“Semoga apa yang kita pahami dan sepakati ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga pulau Parang, Genting dan Nyamuk, dan semoga potensi alam pulau ini dengan dukungan aset listrik yang berkelanjutan dan andal dapat mendongkrak perekonomian.” dan popularitas pulau ini sebagai tujuan wisata baru,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengalihan pengelolaan listrik ke Parang, Genting dan Kepulauan Nyamuk di Kabupaten Karimunjawa merupakan tonggak penyediaan listrik di pulau-pulau terluar akan .

Ia berharap listrik di pulau-pulau tersebut dapat didukung oleh pembangkit EBT di masa depan.

“Saya juga berharap Karimunjawa nantinya bisa menjadi wisata hijau pertama di Jawa Tengah dengan mendapatkan pasokan listrik yang menggunakan Sumber Energi Baru Terbarukan (PLTS) dan dengan mengalihkan operasi dan pemeliharaan listrik ke PLN, diharapkan nantinya bisa mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sana dan industri pariwisata secara keseluruhan di Parang, Genting dan Kepulauan Nyamuk di Kabupaten Karimunjawa,” ujarnya.

Baca Juga: PLN Siap Percepat Pertumbuhan Industri di Jawa Tengah dengan Pasokan Listrik yang Handal

Senada dengan Irwansyah, PJ Bupati Jepara menyambut baik kerjasama dengan PLN ini, menyampaikan komitmen pemerintah Kabupaten Jepara dalam mendukung dan mengawal proses pengalihan pengelolaan listrik ke PLN.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada General Manager PLN UID Jawa Tengah & DI Yogyakarta atas dukungan dan komunikasi yang baik sehingga MOU ini dapat ditandatangani pada akhirnya,” kata Edy.

Proses pengalihan pengelolaan listrik ke pulau Parang, Genting dan Nyamuk ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan industri pariwisata di Karimunjawa.

Sebagai pengelola ketenagalistrikan yang baru, PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di ketiga pulau tersebut.

Source: solo.tribunnews.com