Pimpinan BNPT meresmikan KTN di Garut dan memberdayakan eks teroris

ROH MANUSIA – Sebanyak enam mantan narapidana terorisme diberdayakan dalam program pembangunan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di kawasan Gunung Haruman, Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Garut.

Program ini merupakan inisiatif Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan tujuan mencegah mantan narapidana teroris kembali ke komunitas asalnya.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan melalui program ini, mantan napi teroris dan warga sekitar terlibat dalam pemanfaatan kawasan hutan dengan kegiatan positif.

Sehingga mantan narapidana teroris dapat menikmati kemandirian ekonomi melalui penggunaan fasilitas yang dipersyaratkan oleh undang-undang.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Khawatirkan Warga, Pulang dan Tidak Isi BBM Karena Susah Diakses

“Kawasan hutan ini bisa dijadikan sebagai tempat menanam madu, jagung, gula aren, alpukat dan juga sebagai objek wisata. Masyarakat, termasuk eks teroris, dapat melakukan ini agar mereka memiliki kegiatan kemandirian ekonomi yang akan mengarah pada kegiatan peningkatan kesejahteraan sehingga mereka tidak lagi kembali ke komunitas lamanya,” kata Boy Rafli Amar usai meninggal dunia, Sabtu, 2 April 2019. Juli 2022, KTN di Gunung Haruman, Garut.

Menurut Boy, kehadiran KTN di Garut merupakan implementasi dari konsep Pentahelix penanggulangan terorisme radikal melalui keterlibatan multi pihak. Pihak luar ini diharapkan dapat bekerja sama dengan BNPT untuk menyukseskan program KTN.

Dikatakannya, dipilihnya wilayah Garut sebagai salah satu lokasi pengembangan KTN karena Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari lima wilayah provinsi yang masuk dalam lokasi sinergi kontra terorisme.

Baca Juga: BNPT Rawan Ideologi Radikal, Minta Perkuat Wawasan Nasional ASN

Source: www.pikiran-rakyat.com