Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Bukti Perkembangan Industri Olahraga — Suarapemredkalbar.com - WisataHits
Jawa Barat

Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Bukti Perkembangan Industri Olahraga — Suarapemredkalbar.com

JAKARTA, SP- Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan komitmen pemerintah Indonesia terhadap pengembangan sektor olahraga, termasuk industri olahraga. Karena itulah momen Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bisa menjadi bukti komitmen itu.

“Tidak ada fokus stadion, Menparekraf harus mulai menjajaki di Surabaya produk apa saja yang bisa dijual secara internasional, baik kuliner maupun wisata. Bandung apa? Harus didesain dari sekarang,” kata pengamat olahraga Tommy Apriantono, Rabu (21/9 2022).

Menurutnya, dengan perhelatan besar seperti ini, banyak pihak di industri olahraga yang akan bergerak. Ini termasuk UKM. “Saat PON kemarin di Papua misalnya, itu semua bagian dari gerakan industri olahraga. Harus dilihat sejauh mana bisa menggerakkan masyarakat,” kata Tommy.

Menurut pengamatannya, selama PON ke-20 di Papua, industri tidak memberdayakan masyarakat sekitar. Misalnya saja kaos oleh-oleh khas Bandung yang dijual. Produk asli yang dijual hanya berupa kerajinan tangan.

Kemudian ketika datang ke industri, hanya sepak bola yang berdampak pada industri. “Jika itu olahraga, itu sepak bola, yang cukup bagus untuk berjalan. Bicara industri, ketika kompetisi berjalan, tim membeli jersey, ketika menentukan produk jersey dalam negeri akan menggerakkan industri tekstil. Saat pertandingan berlangsung di stadion, banyak UKM yang terlibat, berjualan makanan dan lain sebagainya,” jelas Tommy.

Pandemi Covid-19 yang mereda telah menghidupkan kembali dunia olahraga. Banyak negara di dunia menjadikan acara olahraga internasional sebagai mesin perekonomian mereka. Misalnya, Qatar bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, begitu pula Indonesia mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023.

“U-20 seharusnya sudah dijual, misalnya Stadion Jakabaring, Pempek tapi dikelola secara internasional agar lebih menarik, Bung Tomo Surabaya, Solo Manahan, semuanya perlu dikemas untuk pariwisata,” kata Tommy.

Sebelumnya, Menko Airlangga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo yang mencatat bahwa olahraga merupakan industri yang spektrumnya sangat luas.

Industri olahraga tidak hanya terkait dengan industri acara, tetapi juga mencakup industri pakaian jadi atau clothing line, peralatan olahraga, penyiaran dan periklanan. Artinya, sektor olahraga juga berpotensi menjadi salah satu penggerak ekonomi dan pengembangan pariwisata olahraga nasional.

ledakan ekonomi

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Guru Besar Olahraga Indonesia (Apkori), Djoko Pekik Irianto, memperkirakan sektor olahraga memang bisa menjadi peluang untuk menjadi salah satu penggerak ekonomi dan mengembangkan pariwisata olahraga nasional.

“Memang benar, olahraga kini telah menjadi ikon global. Olahraga adalah industri, termasuk pariwisata olahraga, yang dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi,” jelas guru besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Senada dengan itu, pengamat olahraga Susi Susanti memperkirakan semakin banyak pertandingan yang digelar, semakin besar potensi peningkatan perekonomian.

“Misalnya, semakin banyak pertandingan, banyak atlet yang secara alami akan datang ke Indonesia dari luar. Juga, kita mungkin dapat menempatkan permainan di daerah wisata. Bukan hanya para atletnya tentunya, tapi mungkin juga keluarga, teman, pendukungnya juga,” ujarnya.

Selain itu, produk-produk usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) dan brand olahraga asal Indonesia juga dapat dipromosikan melalui kegiatan olahraga.

“Kedua, kita juga punya UMKM atau brand Indonesia yang bisa kita perkenalkan. Secara ekonomi juga dapat meningkatkan kehadiran festival olahraga atau kegiatan olahraga,” lanjut wanita yang dikenal dengan kesuksesannya dalam olahraga buku bulutangkis ini.

Menurutnya, Indonesia memang harus melaksanakan kegiatan olahraga yang baik dan berkualitas. Karena kegiatan olahraga akan mampu membawa keuntungan besar bagi Indonesia, baik secara ekonomi maupun dari segi citra.

“Jadi kita harus membuat acara yang benar-benar menarik yang benar-benar cocok. Jadi jangan hanya ada. Melalui olahraga ini, Indonesia memang bisa dikenal dari segi pariwisata, budaya dan produk,” pungkasnya. (nif)

Source: www.suarapemredkalbar.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button