PHRI Jabar menargetkan okupansi hotel naik menjadi 85% selama libur Nataru - WisataHits
Jawa Barat

PHRI Jabar menargetkan okupansi hotel naik menjadi 85% selama libur Nataru

bandung

Para pengusaha hotel bersiap menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2023. Perhimpunan Hotel Restoran Jawa Barat (PHRI) menargetkan tingkat okupansi pada liburan ini mencapai 85 persen hingga akhir tahun.

Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar mengatakan libur Natal dan Tahun Baru menjadi momentum bagi pengusaha hotel untuk bangkit kembali setelah dua tahun downtime akibat pandemi COVID-19.

“Jadi Natal dan Tahun Baru adalah momen[kebangkitan],” kata Herman di kantornya, Jumat (12/9/2022).

Dia mengungkapkan, PHRI menargetkan hotel-hotel di Jawa Barat sudah penuh dipesan pada akhir November hingga pertengahan Desember. Baru sekitar tanggal 20 Desember hingga pergantian tahun 1 Januari 2023 para tamu hotel mulai berdatangan.

“Oleh karena itu kami meminta semua hotel menyiapkan keperluan, hiburan dan lain-lain. Tergantung dari masing-masing hotel dan kemampuan hotel baik dari segi harga fasilitas dan lain-lainnya,” ujarnya.

Pada liburan Natal dan Tahun Baru kali ini, Herman menjelaskan okupansi hotel di Jabar diperkirakan meningkat menjadi 85 persen mulai 2021 dan hanya 50 hingga 60 persen.

“Untuk destinasi kami dari tanggal 25 Desember sampai 1 Januari 2023, wisatawan kadang memilih tanggal tersebut, sehingga kami berharap rata-rata okupansi bisa mencapai 85%,” ucapnya.

Herman juga menyatakan beberapa daerah dipastikan memiliki tingkat okupansi yang bisa melebihi target tersebut. Karena kawasan-kawasan tersebut merupakan kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan natal dan tahun baru.

“Ya jelas Pangandaran, Bandung Barat, Kuningan, Cipanas, Garut, kita harapkan destinasi wisatanya tidak kurang dari 85%,” pungkas Herman.

Upaya pemulihan sektor pariwisata

Selain itu, Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) berupaya mengembalikan tingkat kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional. Menurut mereka, sektor pariwisata khususnya di Jawa Barat belum pulih seperti dulu.

Salah satu upaya untuk meningkatkan arus wisatawan adalah dengan menggelar rangkaian event tingkat nasional seperti event PHRI Tour Bike 2022 yang akan dilaksanakan pada 18 Desember di Kota Bandung.

Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar mengatakan, saat ini sektor pariwisata seperti hotel, rumah makan dan rumah makan memang sedang memasuki masa pemulihan pasca Covid-19. Namun, dia mengatakan masih ada sejumlah masalah dengan upaya pemulihan.

Untuk itu, PHRI bertujuan untuk membangkitkan kembali minat wisatawan di Jawa Barat mulai dari Kota Bandung melalui event Tourbike ini.

“Tujuan kegiatan ini untuk merevitalisasi (pariwisata) dan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung,” kata Herman di kantornya, Jumat (12/9/2022).

Herman mengungkapkan rata-rata okupansi hotel pada 2022 di Jawa Barat akan mencapai 40-45%. Namun, menjelang akhir tahun ini, angka tersebut mulai meningkat, khususnya okupansi hotel di Kota Bandung.

Meski sudah naik, dia memprediksi okupansi akan mulai turun lagi di awal 2023.

“Hingga saat ini (Desember) tingkat okupansi masih bagus karena banyak diadakan pertemuan dan seminar sehingga tingkat okupansi mencapai 80%. Tapi lihat nanti setelah Desember (Januari) turun lagi. Di Jawa Barat (rata-rata) okupansi 45%,” jelasnya.

Melalui ajang PHRI Tour Bike 2022, Herman ingin wisatawan mulai kembali datang ke Jawa Barat. Menurutnya, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur saat ini lebih banyak dikunjungi wisatawan dibandingkan Jawa Barat.

PHRI Bike Tour dirancang sebagai kegiatan wisata olahraga yang mengedepankan promosi pariwisata dengan memperkenalkan destinasi wisata, budaya dan kearifan lokal suatu daerah.

Rute dari PHRI Tour Bike ini sendiri dimulai dari Balai Kota Bandung menuju Hotel Grand Pasundan Bandung dan menempuh jarak sekitar 30 km. “Nanti rute city tour lewat Jalan Wastukencana, Cicendo, Merdeka, Aceh, Jakarta, Laswi, Asia, Afrika. Jadi benar-benar city tour,” pungkas Herman.

(bba/mso)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button