Petrokimia Gresik promosikan hasil panen yang melimpah sebagai "magnet" wisatawan di Desa Agrowisata Keliki, Bali - WisataHits
Jawa Barat

Petrokimia Gresik promosikan hasil panen yang melimpah sebagai “magnet” wisatawan di Desa Agrowisata Keliki, Bali

jakarta – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri, anggota Holding Pupuk Indonesia, mendukung program rekonstruksi Desa Agrowisata Keliki di Gianyar, Bali dengan mengoptimalkan produktivitas pertanian lokal. Panen yang kaya harus menjadi “magnet” bagi wisatawan.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, usai mengikuti Temu Tani di Desa Keliki, Selasa (22/11/2022). Mengingat pandemi Covid-19 berdampak pada minimnya kunjungan wisatawan ke desa ini selama lebih dari dua tahun.

“Untuk menjadi acuan, Keliki harus memiliki teknologi pertanian yang modern serta hasil pertanian yang melimpah. Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Agro-Industry Solutions akan mendorong Keliki kembali menjadi tujuan wisata dengan meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Dwi Satriyo.

Poin ini, lanjutnya, akan melengkapi sistem pertanian modern yang kini ada di Keliki, yakni sistem irigasi yang menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi. Teknologi ini sebelumnya telah menarik minat delegasi G20 untuk berkunjung.

“Dengan cara ini, pengunjung akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru tentang pertanian serta memahami relasi bisnis di bidang pertanian, sehingga tidak terbatas menikmati pemandangan sawah yang indah saja,” ujar Dwi Satriyo.

Bentuk dukungan yang diberikan Petrokimia Gresik adalah dengan memelihara demplot padi di tujuh subak dengan menggunakan pupuk komersial Petrokimia Gresik antara lain Petroganik Premium, NPK Phonska Plus, ZA Plus dan Urea.

Tujuh subak yang menjadi daerah percontohan adalah Subak Kambing Tain, Subak Lauh Batu, Subak Uma Keliki Desa, Subak Uma Desa Sebali, Subak Jungut, Subak Malikoda dan Subak Bangmangsidem. Dengan total luas demplot 3,5 hektar.

Selain itu, Petrokimia Gresik memberikan bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa tujuh unit alat penyemprot elektrik dan tujuh unit pompa air kepada tujuh Subak di Desa Keliki untuk menyelesaikan demplot. Dengan bantuan ini, diharapkan dapat lebih membantu petani untuk meningkatkan produksinya
Pertanian.

“Petrokimia Gresik akan memberikan pendampingan secara menyeluruh di area percontohan ini, dimulai dengan layanan mobil uji tanah untuk mengetahui kandungan unsur hara tanah sehingga komposisi pupuk lebih akurat. Petrokimia Gresik juga melakukan pest control surveillance,” kata Dwi Satriyo.

Ditambahkannya, budidaya demplot ini juga sebagai media edukasi bagi petani di Keliki agar tidak bergantung pada pupuk bersubsidi karena alokasinya sangat terbatas. Sementara itu, penggunaan pupuk komersial Petrokimia Gresik terbukti dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani di beberapa daerah.

“Kami berharap petani Keliki menduplikasi demplot ini sehingga peran pertanian Keliki sebagai agrowisata dengan hasil panen yang melimpah dapat lebih optimal dan menarik minat masyarakat yang berkunjung,” kata Dwi Satriyo.

Sementara itu, dalam acara Temu Tani, Dwi Satriyo mencoba mengkaji permasalahan pertanian di Keliki. Hal ini merupakan bagian dari kedekatan dengan pelanggan yang dilakukan Petrokimia Gresik untuk menghasilkan produk pertanian sesuai kebutuhan petani sekaligus untuk mengatasi permasalahan pertanian di Keliki.
hasil pertanian dan kunjungan wisatawan mendapatkan hasil yang maksimal.

Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, yang juga hadir dalam temu tani tersebut, mengakui upaya Dwi Satriyo dalam menyerap aspirasi petani untuk merumuskan kebijakan perusahaan agar produk dan jasa yang dihasilkan berdampak baik. -menjadi petani melalui peningkatan produktivitas atau hasil.
Memanen.

“Kehadiran Petrokimia Gresik di sini (Keliki, Red.) akan menjadi semangat baru untuk merevitalisasi sektor pertanian. Bersama Petrokimia Gresik, kita bisa bercocok tanam dengan bekal ilmu, termasuk servis mobil uji tanah, sehingga pemupukan benar dan tidak menimbulkan masalah pada tanah akibat kesalahan pemupukan di kemudian hari,” ujar Ari Dwipayana.

Ia juga mengapresiasi transformasi Petrokimia Gresik menjadi solusi agroindustri untuk mengatasi permasalahan pertanian dari hulu ke hilir sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat. Solusi yang ditawarkan tidak terbatas pada pemupukan, namun mencakup pendampingan menyeluruh baik di dalam maupun di luar lahan pertanian.

“Jika demplot ini berhasil meningkatkan produktivitas pertanian di Keliki, maka akan menjadi percontohan bagi pertanian lainnya,” pungkas Ari Dwipayana.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button