Petani dan Pengurus Kampung Ramah Lingkungan Mutiara Bogor Raya Hormati Bendera di Tengah Welpond - Pojoksatu.id - WisataHits
Jawa Barat

Petani dan Pengurus Kampung Ramah Lingkungan Mutiara Bogor Raya Hormati Bendera di Tengah Welpond – Pojoksatu.id

POJOKBOGOR.com – Sejumlah petani dan pengurus desa ramah lingkungan Mutiara Bogor Raya berkumpul di lahan TPST 3R MBR dengan kostum merah dan berbaris untuk mengibarkan bendera merah putih pada Rabu (17/8/2022) pukul 09. :00 WIB.

Pelaksanaan Penghormatan Bendera Merah Putih ini terbilang unik karena dilakukan di tengah kolam budidaya ikan lele, puyuh, magot, kebun sayur dan TPST yang berlokasi di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Desa Katulampa, Kabupaten Bogor Timur. Kota Bogor.

Usai upacara pengibaran bendera, dilanjutkan dengan panen hasil pertanian seperti bayam, kangkung dan buncis serta obrolan ringan antar pengelola.

Baca juga: Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, Tiga Narapidana di Lapas Kelas II Paledang Bogor Bebas

Sebelum upacara bendera, manajemen juga mengajak seluruh pengelola TPST beserta keluarga dan masyarakatnya untuk berwisata ke Pantai Anyer Juli lalu.

Tujuan dari tour tersebut adalah untuk saling menguatkan dan mempererat persaudaraan serta melakukan kerja sama yang solid.

Ketua TPST, Dr. Bandung Sahari, mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menghadiri dan mengikuti dengan penuh semangat upacara pengibaran bendera yang rutin diadakan pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.

Bandung berharap di momen kemerdekaan ini, kegiatan pertanian dan peternakan saat ini yang berkembang dan terintegrasi dengan TPST dapat menginspirasi masyarakat di seluruh dunia untuk mendukung ketahanan pangan di komunitasnya masing-masing.

“Jadi ada proses di sini yang dimulai dengan mengambil sampah dari warga kemudian memilahnya di TPST, memisahkan sampah non-organik yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk dijual kembali, sedangkan sampah organik menjadi kompos yang diolah untuk tanaman dan budidaya maggot, salah satunya. yang dijadikan alternatif pakan ikan, ayam dan puyuh,” kata Bandung Sahari.

Sekecil dan sesederhana apapun suatu kegiatan, jika dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan serta didukung oleh tim yang solid akan dapat membuahkan hasil di masa yang akan datang. Intinya kita harus kompak dan sabar dalam proses ini. (*/pojokbogor)

Source: pojoksatu.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button