Pesona Wisata Bumi Randu di Jrebeng Lor yang dulunya Kumuh dan Horor
Daerah kumuh, tempat kotor sering menjadi tempat pembuangan sampah. Beginilah kondisi lingkungan di RT 03 RW 04 Desa Jrebeng Lor. Namun tempat ini telah berhasil disulap dan kini berubah menjadi desa wisata edukasi yang asri dan nyaman.
———————————————————————
ARIF MASHUDI, Kedopok – Radar Bromo
———————————————————————
NAMANYA Wisata Bumi Pesona Randu Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Tempat ini sekarang sering dijadikan sebagai tempat belajar tentang alam, tumbuh-tumbuhan atau tumbuh-tumbuhan, serta sebagai tempat beristirahat atau melepas penat.
Demikian sedikit gambaran tentang Desa Wisata Edukasi Bumi Pesona Randu. Lokasinya berada di sisi barat traffic light Jalan Sunan. Jrebeng Lor, sebidang tanah di RT 03/RW 04 milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Probolinggo. Tanah ini diapit oleh sungai Randu dan Jrebeng Wetan. Luasnya sekitar 15×600 meter
Pada 2019, Farid Nasution, pemuda warga Jrebeng Lor, berinisiatif memanfaatkan lahan tersebut. Itu hanya ide dari awal, awal tahun 2019 dia mengajukannya ke dinas PUPR untuk memanfaatkan lahan yang terkesan kumuh dan kotor. Penggunaan tanah membuat tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Saat itu diusulkan Wakil Walikota Probolinggo untuk mendirikan Pokdarwis.
“Saya berinisiatif memanfaatkan lahan tersebut agar tidak menjadi kumuh dan tidak menjadi TPA. Setelah Pokdarwis terbentuk, saya mengajukan izin penggunaan lahan ke Dinas PUPR Kota. Sebelum digarap, tanah ini barongan dan tempat pembuangan sampah,” kata Sony, sapaan akrab Idea Farid Nasution.
Negara dulu tidak hanya kumuh dan kotor. Tapi juga teror. Karena tempat wisata Bumi Pesona Randu berseberangan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Randu.
Source: news.google.com
