Pesona Pantai Gatra, pantai yang indah dan asri seperti Raja Ampat di Malang

Indonesia kaya akan kawasan wisata yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Malang. Daerah ini berada pada ketinggian sekitar 440 hingga 667 meter di atas permukaan laut. Malang memiliki beberapa ciri khas, seperti kota apel, kota wisata dan kota kembang. Hal ini tidak mengherankan karena Malang memiliki banyak tempat wisata termasuk Pantai Gatra.

Wisata alam di Malang memang tiada duanya. Deretan pantai yang indah dan eksotis siap menyambut hangat wisatawan yang datang berkunjung. Pantai yang paling populer di Malang adalah Pantai Balekambang. Namun, Malang juga memiliki kawasan wisata pantai lainnya yaitu disarankan untuk mengunjungi. Pantai ini dianggap sebagai empat raja Jawa Timur.

Disebut Raja Ampat karena pesona pantainya sangat mirip dengan Raja Empat yang asli di Papua. Sehingga rasa penasaran para wisatawan semakin bertambah dan banyak yang menyempatkan diri untuk mengunjungi Pantai Gatra saat menginjakkan kaki di Malang. Pesona pantainya sungguh indah, dengan pemandangan laut biru dan pasir putih yang bersih.

Atraksi Pantai Gatra

Kredit gambar: Facebook, kita masih muda

1. Disebut Raja Ampat Jawa Timur

Tidak perlu jauh-jauh ke Papua, karena Jawa Timur juga memiliki wisata pantai yang mirip dengan Raja Ampat yang sangat populer. Bukan tanpa alasan, pantai bernama Gatra ini menawarkan panorama laut dengan gradasi warna yang begitu menawan. Warna biru tua muda dan biru kehijauan air laut bercampur menjadi satu dan memanjakan mata.

Pantai Gatra juga memiliki pasir putih bersih dan lembut yang membentang di sepanjang pantai. Air lautnya begitu jernih sehingga bebatuan di dasar laut bisa terlihat dengan jelas. Menariknya, pantai ini dihiasi gugusan pulau-pulau hijau yang terlihat sangat mirip dengan Raja Ampat Papua, kunjungan yang begitu akrab bagi wisatawan.

2. Merupakan kawasan konservasi alam

Wisata Raja Ampat di Jawa Timur merupakan salah satu kawasan pelestarian alam karena merupakan bagian dari Konservasi Mangrove Clungup. Lokasi pantainya berjajar dengan pantai mini dan pantai clungup. Selain itu, pantai ini masih merupakan kawasan dengan pantai batu pecah, pantai sapana dan pantai tiga warna.

Karena termasuk dalam batas kawasan konservasi alam yang dilindungi, siapapun yang berkunjung ke Pantai Gatra dilarang membuang sampah sembarangan. Memang, barang-barang yang dibawa wisatawan akan didaftarkan saat tiba di loket pintu masuk. Barang-barang yang dapat mencemari kawasan akan diperiksa saat wisatawan pulang.

3. Karakter ombak pantai lebih tenang

Malang terkenal dengan banyak pantai yang menawan. Namun sebagian besar pantai memiliki ombak yang ganas. Yang menarik dari pantai Gatra adalah karakter ombaknya yang cenderung lebih tenang dibandingkan pantai-pantai lain di Malang. Tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Ombak di pantai ini tergolong tenang karena pantai ini diapit oleh gugusan karang yang besar di sekitar pantai dan juga beberapa pulau kecil seperti pulau yang bernama Sempu. Karena itu, ombak besar memisahkan diri dan menciptakan ombak yang cenderung lebih tenang sehingga aktivitas wisata lebih aman.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Andoru Ray

Wisata pantai yang dikenal dengan Raja Ampat Jawa Timur ini terletak di Jawa Timur tepatnya di kabupaten Malang. Lokasi Pantai Gatra hanya berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kabupaten Malang.

Jika wisatawan berangkat dari kota Malang, perjalanan menuju pantai tujuan memakan waktu sekitar 2 jam dengan sepeda motor dan sekitar 3 jam dengan mobil.

Jalur yang bisa ditempuh menuju ke arah Gadang, Turen lalu menuju Pantai Sendang Biru. Saat sudah setengah jalan ada rambu belok kanan ambil jalan menuju pantai clungup.

Begitu sampai di perempatan, Anda bisa mengikuti rambu-rambu menuju pelelangan. Ikuti jalan menuju gerbang utama Pantai Gatra. Setelah sampai di gerbang utama, wisatawan yang menggunakan mobil harus parkir terlebih dahulu di pintu masuk dan berjalan kaki sekitar 1,3 km menuju pantai.

Sedangkan wisatawan yang menggunakan sepeda motor bisa lebih hemat energi karena sepeda motor bisa dinaiki melalui jalan setapak yang sudah dilapisi bebatuan menuju pos jaga.

Sampai di pos jaga, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter setelah pantai Clungup. Bagi wisatawan yang mengendarai mobil dan tidak ingin berjalan kaki, tersedia jasa ojek. tinggal di pintu masuk utama yang hanya bisa mengantar wisatawan ke pantai dengan membayar biaya jasa ojek sebesar Rp 10 ribu.

Harga tiket masuk objek wisata

Kredit gambar: Google Maps Nisa’ul Mufidah

Wisata tepi laut yang terletak di bagian selatan Malang ini buka dari hari Senin hingga Minggu untuk umum selama 24 jam. Harga tiket masuknya Rp 10.000 per orang. Bagi wisatawan yang membawa kendaraan akan dikenakan tiket parkir sebesar Rp 5.000-10.000. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jalur menuju pantai Gatra cukup sulit.

Pastikan juga kondisi fisik benar-benar fit karena wisatawan harus berjalan kaki ke pantai. Wisatawan harus memahami rute menuju pantai agar tidak tersesat. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah saat musim kemarau.

Hindari musim hujan karena jalan menuju tempat ini sangat licin saat musim hujan. Bagi Anda yang ingin menggunakan layanan moto-taksi dari pintu masuk pantai utama, Anda harus membayar Rp 10.000 untuk layanan moto-taksi.

Ada juga pemandu wisata yang siap menemani dan memberikan informasi seputar pantai dengan membayar jasa mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Biaya sewa kano Rp 25.000 dan camping dengan tenda dan sewa lahan Rp 100.000.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Pantai Gatra Pantai

Kredit gambar: Google Maps Gabrielle Rattu

1. Berenang dan permainan air

Karena ombak di pantai ini cenderung tenang, wisatawan bisa berenang dan bermain air dengan aman. Air lautnya jernih dan berwarna biru berkilauan. Sambil berenang dan bermain air, wisatawan akan merasakan kesejukan saat menyentuh air laut, sehingga pantai ini tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan.

2. Kano

Yang menarik dari pantai Gatra adalah wisatawan bisa melakukan aktivitas kano. Ada persewaan kano di pantai yang bisa digunakan oleh wisatawan. Tentunya kegiatan ini sangat menarik bagi wisatawan karena bisa menikmati pemandangan pantai dari sudut yang berbeda dengan menggunakan sampan.

3. Perkemahan

Wisatawan yang suka berkemah juga bisa melakukan kegiatan berkemah di pantai yang indah ini. Mereka bisa mendirikan tenda di pantai dan bermalam di sana. Sensasinya akan sangat berbeda dengan wisatawan yang menginap di hostel. Menginap di pantai, tidur akan ditemani suara deburan ombak.

4. Melihat matahari terbenam

Kredit gambar: Google Maps Denny Afrikhudin

Raja Ampat di Jawa Timur adalah salah satu tempat untuk melihat matahari terbenam yang indah disarankan. Agar tidak ketinggalan momen sunset, wisatawan disarankan datang ke pantai pada sore hari menjelang senja.

5. Perburuan Foto

Karena disebut sebagai Raja Ampat-nya Jawa Timur, banyak wisatawan berduyun-duyun ke Pantai Gatra karena penasaran akan faktanya. Selain itu, pantai ini menawarkan pemandangan yang menarik dari berbagai sudut, sehingga ada wisatawan yang sengaja ingin mencari tempat terbaik untuk hunting foto.

Penginapan murah di sekitar pantai

Kredit gambar: Google Maps Sandhoz Mario

1. Homestay Ariesta

Lokasi hostel dekat dengan pantai dan berada di kawasan Sendang Biru. Fasilitasnya lengkap dan didukung dengan pelayanan yang baik. Biaya akomodasi per malam cukup terjangkau yaitu Rp 180.000. Hostel ini juga strategis karena dekat dengan Kondang Buntung, Waru-waru dan Medium Blue.

2. Rumah Labda Asri

Biaya akomodasi per malam di hostel ini adalah Rp 301.000. Lokasinya berada di kawasan Sendang Biru, tepatnya di desa Tambak Rejo. Fasilitas hostel lengkap, pelayanan ramah dan baik.

3. Pondok Bambu

Penginapan mewah ini memiliki fasilitas berupa AC. Dengan fasilitas AC, tak heran jika biaya menginap per malamnya lebih mahal dari akomodasi lainnya yakni 337.000 per malam. Lokasi hostel berada di Sendang Biru, tepatnya di kawasan Tambakrejo.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Nor Khakim

Berbicara fasilitas, pengelola Pantai Gatra menyediakan fasilitas umum seperti kamar mandi, tempat parkir, jasa sewa ojek, sewa kano, sewa tenda dan pemandu wisata. Di pantai ini, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas seru dan menarik seperti bermain kano, berkemah, berburu foto, berburu matahari terbenam, berenang, dan permainan air.

Ombak di pantai ini cukup tenang, sehingga wisatawan bisa berenang dengan aman. Pengelola pantai menyediakan tenda untuk camping, namun pengelola melarang wisatawan menyalakan api unggun. Memang pantai ini merupakan kawasan wisata alam yang dilindungi sehingga keindahan pasir pantainya tetap terjaga.

Pengelola Pantai Gatra juga menyediakan beberapa kompor yang diletakkan di dekat kamar mandi sebagai fasilitas bagi wisatawan yang berkemah di pantai. Beberapa kompor ini bisa digunakan oleh wisatawan yang ingin memasak.

Wisatawan dapat membawa makanan sendiri untuk menginap di pantai karena tidak ada warung makan di kawasan konservasi pantai. Karena merupakan kawasan konservasi alam yang dilindungi, setiap wisatawan harus benar-benar menjaga kebersihan pantai.

Bahkan di pintu masuk, pengelola mencatat barang-barang yang dibawa wisatawan dan akan mengeceknya kembali saat wisatawan pulang. Jika ada sampah dari barang bawaan wisatawan akan dikenakan denda sebesar Rp100.000.

Pantai Gatra sangat direkomendasikan karena menawarkan panorama alam yang indah, mirip dengan Raja Ampat Papua. Wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke Papua jika ingin menikmati pemandangan alam berupa gugusan pulau-pulau kecil hijau dengan permukaan laut biru jernih.

Source: www.itrip.id