Pesiar Pesiar Terpesona Destinasi Wisata di Surabaya – Kempalan.com
KEMPALAN SURABAYA: Tak kurang dari 570 wisatawan mancanegara terpesona dengan destinasi wisata di kota Surabaya. Dengan Kapal Pesiar Viking Mars, rombongan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak dan mengunjungi Balaikota Surabaya, Jumat (12/9). Setibanya di pelataran Balai Kota Surabaya, rombongan wisatawan disambut dengan penampilan atraksi Tari Reog.
Para wisatawan pun semakin terpesona saat melihat atraksi para penari Reog tersebut. Tak mau melewatkan kesempatan, mereka langsung menyalakan kamera dan merekam atraksi tersebut. Selain itu, berbagai hiburan seni disuguhkan di lobby Balai Kota Surabaya. Sambil menyaksikan penampilan tari kreasi Lenggak-Lengkok Surabaya, para penari juga mengajak wisatawan untuk menari bersama.
Mengikuti irama musik, Jennifer, turis asal Australia, mencoba menari sambil disaksikan turis lain. Tanpa ragu, ia menirukan gerakan para penari. Ia mengaku meski terlihat kaku, namun ia sangat senang saat melihat para penari menampilkan tarian Lenggak Lengkok Surabaya.
“Saya sangat menikmati melihat mereka menari dan menggerakkan jari mereka saat mereka menggerakkan tubuh mereka. Bagi saya yang besar di Australia gaya tarian seperti ini tidak pernah asing bagi kami, mereka dapat menggerakkan tangan mereka dalam dua gerakan yang berbeda dan terlihat mudah dan juga sangat indah. Pasti butuh latihan bertahun-tahun, tapi saya suka melakukannya, menyenangkan untuk mengalami dan mencoba budaya lain,” kata Jennifer.
Menurutnya, Surabaya adalah kota yang indah. Dia juga sangat kesulitan mengatakan apa yang paling dia suka ketika dia berhenti di Kota Pahlawan. Dari perjalanan singkatnya menyusuri kota Surabaya, ia masih terpesona dengan berbagai pertunjukan seni.
“Sayang sekali kami hanya sebentar di sini. Tapi kita bisa tahu bahwa kota ini indah dan sepertinya bagus jika kita tinggal di sini lebih lama, saya juga suka bagaimana mereka (penduduk) memperlakukan satu sama lain. Dan saya ingin kembali ke Surabaya,” katanya.
Senada dengan Jennifer, Christopher, seorang turis asal Australia mengatakan kawasan wisata Kota Tua sangat menarik baginya. Menurutnya, saat berkunjung ke kawasan Pecinan, dirinya terpesona karena salah satu destinasi wisata di Surabaya ini sangat bagus. “Namun, yang paling menyenangkan adalah sambutan Bapak (Pemkot Surabaya) di Balaikota. Saya sangat terkesan. Saya suka tarian yang dibawakan dan juga suara gamelan dan musiknya. Saya terpesona dengan apa yang disajikan di sini,” kata Christopher.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Surabaya (Disbudporapar) Wiwiek Widayati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kapal pesiar pertama yang berlabuh di Kota Surabaya pada tahun 2022. Yakni kapal pesiar Viking Mars dengan 570 wisatawan.
“Ada sekitar 27 bus menuju Surabaya dan kami membaginya menjadi beberapa tujuan wisata di Surabaya. Kami menawarkan 4 paket tujuan antara lain Sparkling Package, Heritage of Surabaya Package, Culture of Surabaya Package, Temple of Surabaya dan Your Own Surabaya yang lebih untuk shopping,” ujar Wiwiek.
Diakuinya, semua destinasi wisata di Kota Surabaya sudah dikunjungi. Mulai dari Tugu Pahlawan, Pura Jagat Karana, HOS Tjokroaminoto, Balai Kota Surabaya, Gedung Abuhan, Kembang Jepun dan Kebun Binatang. “Surabaya melalui Tanjung Perak adalah pintu masuk yang pelabuhannya dan Surabaya memiliki infrastruktur yang baik. Ada juga destinasi wisata yang bisa kami tawarkan,” ujarnya.
Wiwiek menjelaskan, meski jumlah kunjungan wisatawan berbeda sebelum merebaknya pandemi Covid-19, dengan diluncurkannya kapal sandar ini, wisatawan mancanegara tetap bersemangat untuk berkunjung ke Kota Surabaya. Juga sangat penting untuk memajukan kesejahteraan ekonomi di Kota Pahlawan.
“Kita perkuat destinasi wisata agar lebih mantap kualitasnya. Artinya kita harus perkuat kenyamanan, kebersihan, keramahan dan SDM yang mengurusi kegiatan ini,” jelasnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga memiliki destinasi wisata baru lainnya. Seperti Tunjungan Romansa, Kya-kya, Wisata Perahu Air Kalimas, serta menawarkan paket destinasi baru lainnya. Yakni, lahirnya kembali Galeri Kerajinan Surabaya (SKG).
“Upaya kami untuk memajukan ini, untuk memperkuat jaringan kami lagi. Sedangkan untuk tour operator, kami terus menjaga hubungan kerjasama untuk menawarkan semua destinasi yang ada di Surabaya,” tutupnya.(Dwi Arifin)
Editor: Ayah
Source: news.google.com
