Peserta dalam booster shot di mall Bandung meledak - WisataHits
Jawa Barat

Peserta dalam booster shot di mall Bandung meledak

Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan target penyuntikan vaksin booster sebanyak 976.179 dosis.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung mendesak percepatan pemberian dosis vaksin ketiga (pemacu) dengan mendirikan booth vaksinasi di sejumlah ruang publik, termasuk pusat perbelanjaan. Pada hari Jumat (22 Juli 2022), Dinas Kesehatan Kota Bandung mengadakan booth vaksinasi melalui Puskesmas Dago pemacu di Mal Cihampelas Walk (Ciwalk) yang disambut antusias oleh warga.

Humas Ciwalk Mall Agung Priyo mengatakan, sejak pendaftaran dibuka pukul 07.00 WIB, antrean sudah membentang di sekitar area booth vaksinasi di lantai satu. pembaruan itu. Menurut dia, booming animo masyarakat terhadap booster shot memaksa banyak pengunjung untuk ikut daftar tunggu (Daftar tunggu).

“Hari ini Puskesmas Dago menyediakan 200 dosis. Namun ternyata mulai pukul 06.30 WIB banyak yang datang dan kuota vaksinasi 200 orang habis sekitar pukul 08.45 WIB. Jadi harus kita tahan dulu dan masuk ke waiting list,” jelas Agung saat ditemui Republika.co.id di Ciwalk Mall, Jumat (22/7/2022).

“Bagi yang tidak memenuhi kuota vaksinasi hari ini sudah lebih dari 200 orang. Kami minta nama dan nomor telepon mereka untuk dihubungi nanti jika ada booster spot,” tambahnya.

Hal serupa juga terjadi di Trans Studio Mall (TSM) Bandung. Marketing Communication TSM Putri Pratiwi mengatakan stand vaksinasi yang diadakan di TSM Vaccine Center pada 15-16 Juli 2022 ini disambut baik oleh masyarakat.

“141 dosis diberikan pada hari pertama, dan 112 dosis pada hari kedua,” kata Putri saat dihubungi Republika.co.idJumat.

“Alhamdulillah (pengunjung) sangat antusias. Bahkan ada yang sudah tutup pendaftaran tapi tetap ingin mendaftar. Karena kuota kita terbatas,” lanjutnya.

Sementara itu, sejak Rabu (13.7.2022), Pemerintah Kota Bandung mulai mempercepat keberhasilan vaksinasi pemacu hingga 50 persen. Target injeksi dalam target baru ini adalah 976.179 dosis, dengan 271 dosis per hari di setiap kecamatan dikirim ke seluruh kecamatan. Dengan ini, sebuah Kelurahan harus bisa memvaksinasi 54 dosis per hari.

Pemerintah Kota Bandung tidak hanya akan bekerja sama dengan sekolah dan perguruan tinggi di Kota Bandung melalui Kelurahan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mempercepat vaksinasi. Beberapa perguruan tinggi yang melaksanakan target kali ini adalah Itenas, UPI, Unpad, Unpar, Unla, Unpas, Maranatha dan Unikom.

Selain itu, posko vaksin juga akan hadir di beberapa tempat wisata dan pusat perbelanjaan seperti BIP, TSM, PVJ, Kiara Artha Park, Alun-alun dan Saung Udjo. Berdasarkan data Satgas Harian (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, sebanyak 190 item vaksin akan didistribusikan. Dengan rincian Puskesmas sebanyak 80 item, RSU Kota Bandung dengan 3 item, 70 klinik swasta, 18 rumah sakit swasta dan 19 item vaksin tambahan.

Untuk ketersediaan jenis vaksin di Bandung antara lain AstraZeneca hingga 54 vial, Pfizer hingga 4.851 vial dan Sinovac 2 Dosis hingga 322 vial. Informasi tambahan: Pada tanggal 12 Juli 2022, tingkat keberhasilan vaksinasi di kota Bandung untuk dosis I adalah 113,90%. Kemudian dosis kedua mencapai 104,26 persen. Terakhir, dosis III adalah 35,54 persen.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menargetkan pendirian stand vaksinasi yang akan dimulai pekan depan. Ini berlaku untuk stan vaksinasi di tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Ia juga mengatakan booth vaksinasi juga akan diadakan di tempat-tempat umum lainnya seperti kampus, pasar dan tempat ibadah di masa depan.

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button