Pesawat penumpang jatuh di Nepal, negara bagian Splits - WisataHits
Jawa Barat

Pesawat penumpang jatuh di Nepal, negara bagian Splits

Pesawat penumpang jatuh di Nepal, negara bagian Splits

RADAR BOGOR BOGORSedikitnya 16 orang tewas setelah pesawat yang membawa 72 orang jatuh di Nepal pada Minggu (15/1). Pesawat terbang dari ibu kota, Kathmandu, ke Pokhara, sebuah kota wisata yang sibuk.

avatar

“Ada 72 orang di dalam pesawat ATR 72 bermesin ganda Yeti Airlines Nepal, termasuk dua bayi, empat anggota awak, dan sepuluh warga negara asing,” kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula.

Juru bicara militer Krishna Bhandari mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia berharap dapat menemukan semua korban.

Televisi lokal menunjukkan asap hitam tebal mengepul dari lokasi kecelakaan saat petugas penyelamat dan kerumunan orang berkumpul di sekitar reruntuhan.

“Terdakwa sudah tiba di sana dan berusaha memadamkan api. Semua pihak berwenang sekarang berkonsentrasi untuk memadamkan api terlebih dahulu dan menyelamatkan para penumpang,” kata pejabat setempat Gurudutta Dhakal.

Otoritas penerbangan setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat melakukan kontak dengan bandara pada pukul 10:50 (05:05 GMT) dari Ngarai Seti. Lalu jatuh.

“Separuh pesawat berada di lereng. Separuh lainnya jatuh ke ngarai Sungai Seti,” kata Arun Guest, seorang penduduk setempat yang mengatakan kepada Reuters bahwa dia tiba di lokasi beberapa menit setelah pesawat itu jatuh.

Berbicara kepada Al Jazeera dari Kathmandu, Ramyata Limbu mengatakan penduduk lokal di Pokhara memastikan cuaca dan jarak pandang “baik” saat pesawat itu jatuh.

“Jadi itu mengejutkan. Saksi mata mengatakan pesawat mengalami masalah sebelum menabrak jurang di dekat bandara,” kata Limbu.

Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal mengadakan rapat kabinet darurat setelah kecelakaan pesawat.

“Saya sangat sedih atas kecelakaan tragis dan menyedihkan yang dialami Yeti Airlines ANC ATR 72 yang terbang dari Kathmandu ke Pokhara dengan seorang penumpang,” tulisnya di Twitter.

Dia dengan tulus mengimbau personel keamanan, semua lembaga pemerintah Nepal, dan masyarakat umum untuk melancarkan operasi penyelamatan yang efektif.

Menurut Jaringan Keselamatan Penerbangan, kecelakaan itu adalah yang paling mematikan di Nepal sejak Maret 2018, ketika penerbangan turboprop Bangla Dash 8 yang berbasis di AS dari Dhaka jatuh saat mendarat di Kathmandu, menewaskan 51 dari 71 orang di dalamnya.

Pada bulan Mei, sebuah pesawat Tara Air jatuh kurang dari 20 menit setelah lepas landas dari Pokhara.

avatar

Sedikitnya 309 orang tewas dalam kecelakaan pesawat atau helikopter sejak tahun 2000 di Nepal, rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia termasuk Everest, di mana cuaca dapat berubah tiba-tiba dan menciptakan kondisi berbahaya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button