Pesaing Kejurnas Jembatan di Kota Solo melebihi ekspektasi - WisataHits
Jawa Tengah

Pesaing Kejurnas Jembatan di Kota Solo melebihi ekspektasi

RADARSOLO.ID – Regenerasi atlet bridge semakin diintensifkan. Salah satunya Kejurnas Jembatan Ke-58 Tahun 2022 yang saat ini berlangsung pada 25 November hingga 4 Desember di Balai Sidang Terminal Tirtonadi. Kejuaraan ini diikuti oleh 670 peserta dari berbagai penjuru tanah air.

Ada beberapa kelas yang dilombakan, mulai kelas Intercity A dan B, kemudian beregu putri, Mix, Senior, U-31, U-26 dan U-21. Kelas Putri Plus U-26 hingga Putri U-21, tunggal (K12/K15/K18), Indonesia Open dan Mayor of Solo Cup.
Ketua panitia pelaksana, Abdul Hadi, berharap ada bibit baru. Tentu saja, mereka akan ditangkap dan keterampilan mereka akan diasah. Sehingga mereka bisa menjadi atlet profesional.

“Ada pelatihan khusus di Jawa Tengah sendiri. Kegiatan ini didukung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng,” kata Abdul. Radar Jawa Pos Solo jika mereka ditemukan di pinggir lapangan.

Abdul cukup kaget dengan antusiasme peserta yang melebihi target penyelenggara. Maklum, acara ini sangat ditunggu-tunggu setelah lama absen karena dampak pandemi Covid-19. Tidak dapat disangkal bahwa jembatan adalah olahraga yang unik. Olahraga ini juga baik untuk otak dan, yang terpenting, menunda usia tua. Segala usia dari muda sampai tua bisa memainkannya.

“Untuk Piala Wali Kota (misalnya) tadinya saya berharap ada 25-30 pasangan, tapi ternyata 100 pasangan. Artinya total ada 200 orang. Melebihi ekspektasi. Bahkan kami menolak mendaftar.”, dia berkata.

Menurut Abdul, membludaknya jumlah peserta karena daya tarik Kota Bengawan. Kontingen dari luar Jawa seperti Sumatera, Palembang, Sulawesi, Kalimantan dan lain sebagainya ingin merambah wisata dan menikmati kuliner khas Solo.

“Kalau pesertanya mahasiswa, kadang orang tua juga ikut. Mereka (sebagian) ingin melihat masjid baru di Solo (Masjid Raya Syeikh Zayed). Mereka juga ingin mencicipi kuliner Solo dan membeli batik murah. Jadi ada tambahan sisi positif dengan adanya kejuaraan ini,” ujar pria yang juga berstatus sebagai Ketua Umum Federasi Indonesia Gabungan Jembatan Indonesia (Gabsi) Jawa Tengah itu. (nis/nik)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button