Pertunjukan audio horor pertama kali dengan Circular Sound - WisataHits
Jawa Barat

Pertunjukan audio horor pertama kali dengan Circular Sound

TEMPO.CO, bandung – Akademisi dan praktisi hiburan di Bandung akan menampilkan pertunjukan audio Genre horor pada 29-31 Juli 2022 di De Majestic atau Gedung Majestic di Jalan Braga, Bandung singkatnya. Pelaku industri kreatif ini menawarkan kebaruan dalam dunia pertunjukan.

Acara bertajuk Los Harewos Audio Experience atau LHAE ini digagas oleh Bandung Creative Movement 2022 bekerja sama dengan Creatilatory. Mereka mengklaim bahwa tayangan audio tersebut adalah yang pertama menggunakan sistem suara surround 5.1 di Indonesia.

Dekan Fakultas Industri Kreatif Universitas Telekomunikasi Roro Retno Wulan mengatakan, cerita horor umumnya dinikmati dalam bentuk gambar dalam bentuk film atau drama. “Kami menawarkan pengalaman berbeda yaitu menikmati cerita horor melalui cerita dalam format audio,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa, 12 Juli 2022.

Penampilan dengan slogan lihat dengan telingamu direncanakan untuk membuka jalan bagi pertunjukan audio di Indonesia. Dengan sistem suara surround 5.1, penonton disuguhi lima saluran speaker dan satu saluran subwoofer.

Produser pelaksana Hagi Hagoromo mengatakan bahwa pengunjung ingin mendengarkan pemutaran audio. “Tapi dengan suasana dan suasana yang lebih nyata karena disuguhkan dengan sound system sistem kelilingkatanya, yang juga penulis cerita untuk acara ini.

Nantinya, pengunjung yang duduk di kursi dalam gedung mendengarkan cerita dalam format audio menggunakan sound system melingkar. Kondisi ini diharapkan dapat terwujud teater pikiran Audiens akan berada pada level optimal.

Sutradara Ari Marifat mengundang dua artis, yakni rocker Candil Seurieus dan penyanyi Tiara Effendy. Kedua penyanyi Bandung tersebut mengisi suara dua karakter tersebut dalam tayangan audio bertajuk Badai Tarawangsa.

Sebagai pembukaan, pengunjung akan disuguhi video presentasi dan pertunjukan cahaya oleh mahasiswa dan dosen dari Fakultas Industri Kreatif Universitas Telekom, menurut produser eksekutif Teddy Hendiawan. Sedangkan untuk pilihan horor, karena hasil riset, genre tersebut banyak diminati di pasaran. “Mengingat keseruan tersebut, LHAE hadir untuk membawa warna baru dalam pengalaman horor di Indonesia,” ujarnya.

SISWA ANWAR

Baca Juga: Suzanna, Semua Filmnya Bergenre Horor? Itu fakta

SayaIkuti berita terbaru Tempo.co di Google News, klik di sini.

Source: seleb.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button