Persada Indonesia Cabang Malang memberikan pembekalan kepada 87 jemaah umroh
KOTA MALANG – Persada Indonesia Cabang Malang menggelar ritual umroh bagi calon jemaah haji. Sebanyak 87 jamaah mengikuti ritual umrah di Hotal Savana pada Sabtu (3/8). Dalam acara tersebut, mereka mendapatkan teori tentang tata cara pelaksanaan umrah. Sementara itu, prosedur teknis diberikan selama ibadah umroh.
Sebab, menurut Wildan Habibi, Kepala Biro Perjalanan Persada Indonesia Cabang Malang, Wildan Habibi mengatakan, teknis prosedur itu disampaikan saat program perjalanan sudah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Artinya, sebelum jamaah berangkat ke Mekkah, para jamaah menerima ritual kecil-kecilan di Madinah.
“Untuk pemulihan. Mungkin gereja pemula di sini yang masih sedikit pelupa atau tidak jelas. Jadi nanti kita akan latihan lagi di Madinah sebelum berangkat ke Kota Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah umroh,” ujarnya.
Puluhan jemaah umrah dijadwalkan berangkat pada bulan September. Yakni pada tanggal 8, 13 dan 19 khusus untuk Kotamadya Malang. Ketiga kelompok ini nantinya akan bertemu dengan komunitas di luar Malang di Surabaya.
Jamaah umrah mendapatkan banyak kemudahan dari beribadah bersama Persada. Antara lain masyarakat tidak harus check in, setelah sampai masyarakat mendapat start sebelum start, ada guide atau tour leader.
“Jadi masyarakat hanya mengikuti arus. Sebelum kami berangkat, masyarakat sudah punya ide karena kami sudah punya program wisata. Dari hari pertama hingga akhir, kami membuat program perjalanan yang terencana untuk menjaga komunitas tetap di atas segalanya, ”jelasnya.
Dia mengatakan Persada Indonesia menawarkan paket umrah mulai dari 27,5 juta. Calon jemaah haji bisa memilih program umroh yang ditawarkan Persada Indonesia yaitu program 9 hari dan 13 hari.
Sebagai informasi: Tahun ini, peningkatan jumlah pendaftaran jemaah umrah disambut dengan perubahan harga tiket pesawat. Menurut Wildan, kenaikan tersebut tidak menyurutkan kualitas layanan Persada Indonesia.
“Kenaikan paroki tahun ini signifikan, hanya jika harga paroki bekas hampir tidak berubah setelah DP sampai keberangkatan. Tapi sekarang ada kenaikan harga di maskapai,” katanya.
Source: radarmalang.jawapos.com
