Permata tersembunyi, Jogja memiliki studio alam di kota dan dapat mengambil ratusan foto konsep di satu tempat
Salah satu sudut sanggar alam di tengah Kota Yogyakarta (Foto: Harminanto)
Bentang alam wilayah DIY memang sangat luar biasa untuk diabadikan dalam bingkai foto. Tak jarang calon pengantin baru memilih Yogyakarta sebagai tempat pengambilan foto prewedding yang ternyata menjadi segmen wisata tersendiri.
Wisata prewedding di Yogyakarta memang menjadi daya tarik tersendiri, apalagi dengan banyaknya peminat yang berkunjung ke kota wisata ini. Banyak yang datang untuk mengabadikan momen sekali seumur hidup bersama fotografer berpengalaman yang juga berada di Yogyakarta.
Namun, siapa sangka di tengah Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Pakuningratan, tak jauh dari Tugu Pal Putih, ada wisata prewedding dengan konsep alam. Di lokasi Foto Kencana ini terdapat area seluas 3000 meter persegi dengan berbagai latar belakang mulai dari air terjun, taman bunga, danau, rumah Jepang, kastil megah hingga padang rumput.
Kirana Yulianto, pendiri Kencana Photo, mengatakan studio outdoor di pusat Yogyakarta ini dibangun pada 2005 dan masih berkembang dinamis hingga saat ini. Selama ini menurutnya banyak pasangan yang tidak punya banyak waktu untuk prewedding namun ingin menggunakan berbagai konsep outdoor.
“Jadi kami membangun studio outdoor yang sangat lengkap ini. Dengan beragam konsep latar belakang, bahkan ratusan konsep foto bisa tercipta di sini. Ini memungkinkan Anda memotret di satu tempat hingga konsep selesai. Selebihnya lari-lari dan nikmati Jogja,” ujarnya, Rabu (21/9 2022) di studionya.
Kirana mengungkapkan studionya mendapat rekor MURI pada 2009 sebagai sanggar alam di tengah kota yang bisa digunakan untuk memotret hingga ratusan konsep. Tak heran jika mengingat padatnya lanskap di tengah kota Yogyakarta, orang akan terkagum-kagum karena masih ada sanggar alam dengan area yang cukup luas.
Lokasi pusat studio adalah keuntungan yang menentukan. Selain itu, masyarakat saat ini sangat sibuk, yang tentu saja akan sulit untuk menjangkau berbagai tempat menarik di bidang perbaikan rumah.
“Sebenarnya bukan hanya foto prewedding, tapi foto keluarga bahkan wisuda juga sering digunakan. Selama ini pernikahan biasanya dilakukan di luar Yogyakarta tetapi foto-fotonya ada di sini. Setelah selesai di satu tempat dengan konsep yang berbeda, sisa waktu mempersiapkan hal-hal lain,” sambungnya.
Di studio ini, Kencana menyiapkan berbagai paket dengan harga yang terjangkau bagi konsumen, menyesuaikan dengan karakter masyarakat saat ini yang bergerak dinamis karena situasi. Kirana mencatat bahwa konsumen dari seluruh Indonesia telah mencoba memotret studio alamnya sejauh ini
“Ide awalnya adalah untuk memudahkan konsumen berfoto dengan konsep alam dengan waktu yang terbatas. Pandemi kemarin sempat berhenti lebih dari setahun, namun perlahan mulai bangkit. Sudah ada foto dari Yogya, Jawa Tengah. Sebelum pandemi, dari Sabang sampai Merauke semuanya lengkap,” lanjutnya sambil tersenyum.
Di sisi lain, selain meluncurkan sanggar alam, Kirana juga menginisiasi ekosistem wisata pernikahan di Yogyakarta. Ia ingin melibatkan banyak sektor untuk bangkit bersama setelah dilanda pandemi Covid-19.
Selain fotografi, videografi, pemasok acara, kue dan make-up, ia juga menangani UKM, kenang-kenangan pernikahan, dan undangan. “Semoga ekosistem wisata pernikahan di Yogyakarta bisa bangkit kembali bersama. Mudah-mudahan kami bisa membantu pemerintah untuk mengundang lebih banyak wisatawan ke Yogyakarta,” pungkasnya. (Fxh)
Source: www.krjogja.com
