Perluas tiga daerah otonom baru Papua, TMII siapkan lahan untuk platform baru - WisataHits
Yogyakarta

Perluas tiga daerah otonom baru Papua, TMII siapkan lahan untuk platform baru

TEMPO.CO, jakarta – Sebagai tempat wisata yang mewakili Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah atau TMII akan segera menambah anjungan untuk tiga provinsi baru. Tiga provinsi baru yang dimaksud adalah Papua Selatan, Papua Dataran Tinggi, dan Papua Tengah.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono selaku pengelola TMII mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan negara untuk pembangunan anjungan baru tersebut. “Walaupun ada dua konsep, tapi kami sudah menyiapkan apakah akan dibagi per provinsi,” ujarnya, Rabu, 16/11/2022.

Karena menurut Edy, ketiga provinsi tersebut memiliki budaya yang hampir mirip. “Akhirnya budayanya hampir sama atau menjadi wilayah yang relatif lebih luas dan dikelola masing-masing,” ujarnya.

Karena itu, menurut Edy, pihaknya masih menunggu permintaan dari pemerintah negara bagian terkait platform tersebut. Intinya, TWC sudah menyiapkan segala persyaratan terkait wacana pembangunan paviliun daerah untuk provinsi baru. “Sesuai kebutuhan, tapi negara sudah kita siapkan,” ujarnya.

Peresmian tiga provinsi baru itu berdasarkan tata cara yang disahkan pada Jumat, 11 November 2022. Pengukuhan Provinsi Papua Selatan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2022, untuk Provinsi Papua Tengah Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 dan Provinsi Pegunungan Papua berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022.

Dengan penambahan tersebut, jumlah provinsi di Indonesia bertambah tiga, dari 34 provinsi menjadi 37 provinsi. Saat ini setiap provinsi memiliki platform di TMII.

Sementara itu, TMII telah menyelesaikan revitalisasi yang sudah berjalan sejak Januari lalu. Kebangkitan yang dirancang untuk menyambut KTT G20 ini akan mencakup berbagai wahana dan fasilitas di dalam TMII.

Revitalisasi tersebut meliputi antara lain desain kawasan bangunan utama, renovasi Joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo dan Sasono Adiguno), renovasi museum, desain paviliun dan landscape pedestrian, desain lingkar luar (halte), tempat parkir, gedung administrasi, penataan lanskap pulau-pulau di danau nusantara (anjungan pejalan kaki, ampiteater atau panggung terbuka, promenade atau jalan setapak) dan renovasi bekas Teater Garuda. Penataan juga dilakukan di eks museum Telkom dan Keong Emas, lanskap paviliun pejalan kaki, menara observasi, pusat komunitas, dan garasi parkir (tinggi).

Tanggal 20 November nanti, TMII berencana membuka rehearsal tour untuk masyarakat dengan wajah barunya. Dalam upaya ini, wisatawan yang berminat harus terlebih dahulu memesan tiket secara online melalui website TMII.

Baca juga: Lihat tampilan baru TMII yang siap menyambut delegasi G20

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button