Perluas acara budaya untuk mendongkrak pariwisata di Jawa Tengah – Halo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Perluas acara budaya untuk mendongkrak pariwisata di Jawa Tengah – Halo Semarang

HALO SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat meningkatkan event budaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Pasalnya, agenda tersebut akan meningkatkan daya tarik dan lama tinggal wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko belum lama ini. Dia mengatakan ada beberapa acara budaya dan olahraga yang dia yakini bisa menarik wisatawan. Diantaranya Borobudur Marathon, Dieng Culture Festival (DCF) dan beberapa pertunjukan seni lainnya yang diselenggarakan oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Untuk itu, pariwisata dan event budaya di daerah juga harus dikembangkan dan dikelola dengan baik.

“Selain dukungan dari pemerintah kota, acara ini juga harus konsisten dari segi waktu. Selain itu, juga diperlukan pemahaman bersama antara penggiat budaya dan pariwisata dengan mengadakan pelatihan event organizer dan lembaga teknis daerah. Mudah-mudahan mereka bisa membangun sinergi dan merencanakan agenda dengan matang,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga mendorong pemerintah untuk mendukung kegiatan budaya yang sudah ada di daerah, terutama yang sudah menjadi tradisi sejak zaman dahulu. Pelestarian seni budaya, kata Heri Pudyatmoko, memiliki makna yang luas, baik itu melestarikan, mengoptimalkan, menjaga kelangsungan budaya tradisional di suatu daerah.

Ini termasuk seni yang harus terus dibudayakan dari generasi ke generasi. Peran pemerintah juga mendorong keberlangsungan kegiatan seni. Bahkan, DPRD Jawa Tengah selalu menitikberatkan pada usulan kegiatan kesenian untuk dituangkan dalam pokok pikiran (pokir) masing-masing anggota. Sisa kegiatan didanai melalui hibah anggaran.

“Pokir termasuk dalam usulan aspirasi. Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap perkembangan seni rupa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, seni budaya harus menjadi lokomotif industri kreatif di sektor pariwisata. Apalagi sekarang pariwisata mulai meningkat setelah sekian lama mati suri selama pandemi. Selain itu, DPRD Jawa Tengah juga telah mengesahkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengembangan Industri Kreatif.

Perda ini menunjukkan bahwa DPRD Jawa Tengah memiliki komitmen yang kuat terhadap pengembangan industri kreatif, termasuk kegiatan seni budaya tradisional.

Pengembangan Seni Budaya

Pihaknya juga akan terus mendorong pemerintah daerah, dalam hal ini pemerintah provinsi Jawa Tengah dan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Tengah, untuk mengembangkan seni budaya tradisional.

“Tidak hanya memberikan hibah kepada anggota, tetapi juga membimbing dan memberikan ruang bagi mereka untuk menampilkan dan mengekspresikan seni mereka,” kata Heri Pudyatmoko.

Diakui, seni budaya di Jawa Tengah tidak sebagus seni tradisional di provinsi lain seperti Yogyakarta atau Bali dalam mendukung industri pariwisata. Namun, dia melihat potensi di masing-masing daerah dan optimis bisa berkembang lebih jauh. “Semakin berkembang seni budaya sehingga bisa menjadi mesin ekonomi kreatif,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Jateng Rohmat Marzuki mengatakan ada beberapa kesenian tradisional yang bisa dikembangkan untuk menarik kunjungan wisatawan dan memperkuat identitas suatu daerah. Diantaranya adalah Ketoprak Humor, Tari Reog dan Barongan. Hal itu disampaikannya saat menyaksikan pertunjukan humor Ketoprak di Desa Sambowangan, Kecamatan Randulatung, Kabupaten Blora, Sabtu (15/10/2022).

Rohmat menjelaskan, kesenian tradisional harus didukung dan dilindungi karena merupakan identitas bangsa. Ia juga menekankan bahwa digitalisasi harus bisa kita manfaatkan untuk mengenalkan budaya lokal.

“Kesenian ini harus terus dilestarikan karena bisa menjadi alat pemersatu bangsa seperti budaya, ras dan agama. Juga menjadi tantangan bagi kita semua karena banyak budaya asing yang mau masuk ke budaya kita,” ujarnya (Advetorial-HS).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button