Perlengkapan toilet di Dewi Tinalah Kulon Progo menjadi model untuk menarik wisatawan
Wartawan Tribun Jogja Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Fasilitas lengkap seperti toilet sangat penting dalam sektor pariwisata.
Karena aspek kebersihan toilet mempengaruhi minat pengunjung yang datang ke desa liburan.
Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) di Desa Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo merupakan program percontohan bagi desa wisata lainnya
Selain itu, Dewi Tinalah masuk dalam Top 50 Indonesia Tourism Village Awards (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif.
“Kami berharap (kebersihan toilet di Dewi Tinalah) terus dipantau. Setelah konstruksi, kondisinya baik, air dan salurannya lancar. Nanti, sekitar beberapa minggu atau bulan, kami akan meninjau kembali untuk memantau apakah dirawat dengan baik atau tidak,” kata Indah Juanita, Direktur Utama BOB, dalam rapat, Kamis (22/9/2022).
Menurutnya, keberadaan toilet sangat penting, karena mencerminkan kondisi di sebuah desa wisata.
Diasumsikan bahwa jika toilet umum bersih, kondisi kebersihan di desa liburan akan dihormati.
Jadi, wisatawan pasti datang ke desa wisata di Kulon Progo.
Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun fasilitas di Kulon Progo, wilayah koordinasi BOB.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito memastikan 90 persen desa wisata di wilayahnya sudah dilengkapi toilet.
Selain itu, keberadaan toilet menjadi salah satu penilaian juri dalam kompetisi kampung liburan yang dilakukan oleh karyawannya.
“Apakah juri menginap, suka atau tidak suka, keluarga angkat harus memenuhi standar. Kami tidak hanya mengevaluasi, setelah evaluasi selesai, semua pengurus di desa liburan dan perangkat desa berkumpul untuk mendapatkan saran dari dewan juri,” jelasnya.
Source: jogja.tribunnews.com
