Perjalanan dan bisnis spontan adalah kunci pemulihan industri pariwisata Indonesia pasca pandemi
Liputan6.com, Jakarta – Laporan OYO Travelopedia Indonesia 2022 mengungkapkan bahwa perjalanan santai dan bisnis menjadi tren utama yang mempercepat pemulihan industri pariwisata dan perhotelan Indonesia di era pasca pandemi. Lebih dari 2,4 juta pemesanan tercatat sehari sebelum perjalanan atau pada hari perjalanan, meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya.
Selain itu, perjalanan bisnis juga meningkat di Indonesia sejak kebijakan pelonggaran pembatasan perjalanan diterapkan pada Mei 2022. Permintaan akomodasi dari tamu korporat atau besar meningkat 274 persen dibandingkan tahun sebelumnya. OYO saat ini memiliki lebih dari 2.400 properti di lebih dari 180 kota di seluruh Indonesia.
Mendukung pertumbuhan ini adalah usaha kecil dan menengah (UKM) yang mulai menyukai interaksi tatap muka daripada pertemuan virtual. Data booking OYO Indonesia menunjukkan ada lima kota yang paling sering dikunjungi masyarakat untuk perjalanan bisnis, yakni Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bekasi, dan Medan.
Menurut Ankit Tandon selaku Global CBO & CEO, Southeast Asia and Middle East OYO, hasil OYO membuktikan revitalisasi industri pariwisata di Indonesia.
“Kami sebagai perusahaan teknologi perjalanan diposisikan dengan baik untuk mendorong hasil yang berdampak lebih besar dengan tiga strategi utama, yaitu memaksimalkan potensi pasar lokal, memberdayakan teknologi untuk memenuhi permintaan pasar, dan bekerja sama dengan mitra bisnis, pemerintah, dan perusahaan industri penginapan,” ujar Ankit Tandon, dalam keterangan tertulisnya. keterangan yang diterima Liputan6.com pada Kamis, 5 Januari 2023.
Desa Wisata Karanganyar merupakan salah satu penerima Penghargaan Desa Wisata Tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dari kota Yogyakarta dan 10 menit dari Candi Borobudur.
Source: news.google.com
