Peringatan 1 Muharram, Gebyar Suro Padepokan Mbah Kidul Karim dipadati pengunjung - WisataHits
Jawa Timur

Peringatan 1 Muharram, Gebyar Suro Padepokan Mbah Kidul Karim dipadati pengunjung

Pertunjukan wayang kulit bertajuk Tumurun Wahyu Hidayat dibawakan oleh Dalang Gondo Yasir. (mengapa)

BACAMALANG.COM – Setelah dua tahun menarik pengunjung di masa Pandemi Covid, pada Sabtu (30/7/22) dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H Gebyar Suro Padepokan Mbah Kidul Karim, Krajan, Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang Perang dipadati ratusan pengunjung.

Acara ini merupakan kegiatan turun temurun dari keluarga besar almarhum Mbah Kidul Karim. Dalam hal ini, setiap tahun keluarga ini terus melestarikan tradisi dan budaya sesuai warisan nenek moyang mereka.

Ditemui BACAMALANG.com, Koordinator Kegiatan Gebyar Suro Mujiono menjelaskan, kegiatan ini sebenarnya merupakan acara tahunan, rangkaian kegiatan religi untuk menenangkan hati yang sarat makna.

Pihaknya juga menggelar Gebyar Suro untuk merayakan Tahun Baru Islam menurut penanggalan Jawa.

“Ini Padepokan Mbah Kidul Karim, kisahnya mengatakan bahwa Mbah Kidul Karim memiliki padepokan yang memiliki slogan ‘Kawruh tulisan batin tanpa papan kasunyatan’ yang artinya pendidikan batin yang sangat suka membantu tanpa mengharapkan timbal balik darinya’ jelasnya.

Rangkaian acara ini dimulai pada pukul 05.00 WIB dengan kegiatan selamatan yaitu kegiatan yang akan menyediakan 500 sampai 600 makanan dengan meja makan bambu dan daun pisang untuk tamu, pengunjung dan masyarakat sekitar.

“Pengunjung yakin bahwa bambu, daun pisang, nasi dan lauk pauk memiliki ciri khasnya masing-masing. Karena itu pengunjung selalu membawanya kembali ke tempat asalnya,” jelas Mujiono.

Kemudian pada pukul 20.00 WIB, ceramah Almarhum Mbah Kidul Karim dimainkan sementara semua pengunjung duduk dengan tenang dan khusyuk.

Tak berhenti sampai di situ, pertunjukan wayang kulit dimulai tepat pada pukul 21.00 WIB. Pertunjukan wayang kulit di pelataran Mbah Kidul Padepokan sangat ramai dikunjungi pengunjung. Penonton dan tamu tampak senang menikmati cerita wayang kulit yang dibalut dengan suara musik gamelan ini.

Sementara itu, ada kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para tamu, yaitu mengambil air bersih sehat pada pukul 11.00 WIB untuk mandi, minum, cuci muka, dan juga untuk dibawa pulang.

Perlu diketahui, pertunjukan wayang kulit yang berlangsung sekitar 6 jam 30 menit tanpa jeda ini bertajuk Tumurun Wahyu Hidayat yang bercerita tentang seorang anak perempuan yang telah memiliki seorang anak laki-laki dan kemudian mengandung seorang anak berusia 7 bulan. bayi.

Dalang Wayang Gondo Yasir mengungkapkan bahwa sebelum naik panggung bersama yang lain, ia telah mempersiapkan diri secara matang agar mereka bisa berjalan dengan serasi dan baik. Gondo Yasir dengan senang hati tampil dan menghibur penonton.

“Ini perayaan Java Day, malam 1 Suro, kita sebagai seniman harus menghibur tamu dan pengunjung agar nantinya cerita-cerita dalam wayang kurang lebih bisa dipahami,” ujar pria asal Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten ini. dari Kediri.

Kepala Desa Jambuwer Tuwuhadi mengatakan dalam kunjungannya yang perlu diketahui bahwa satu-satunya pertapaan di desa Jambuwer, keluarga besar Alm Kidul Karim, telah menjadi ikon khusus di desa Jambuwer sebagai desa wisata.

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa memulai kegiatan lagi, ini juga menjadi salah satu icon, dan pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan keluarga besar Alm Kidul Karim untuk keberlangsungan icon desa wisata Jambuwer khususnya untuk wisata religi,” jelasnya.

Selain itu, Tuwuhadi pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar Almarhum Kidul Karim dan berharap dengan dimulainya kegiatan ini, desa dapat terus bekerjasama dengan Keluarga Besar Almarhum Kidul Karim kedepannya tentunya seluruh masyarakat Jambuw juga. .

“Kami juga sudah mulai mempresentasikan potensi yang ada di desa wisata Jambuwer ini. Semoga ini awal pascapandemi agar Desa Jambuwer bisa terus berbenah kedepannya,” pungkasnya (mengapa)

Source: bacamalang.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button