Perhentian pertama untuk evaluasi dan perbaikan - WisataHits
Yogyakarta

Perhentian pertama untuk evaluasi dan perbaikan

Perhentian pertama untuk evaluasi dan perbaikan

JAKARTA, KOMPAS.com – KA panorama (KA) mulai Minggu (8/1/2023) terakhir beroperasi. Demikian disampaikan Humas KAI Wisata M. Ilud Siregar.

Selain itu, KA wisata yang dikelola KAI Wisata akan dievaluasi berdasarkan pola pengoperasian perjalanannya.

“Dalam proses evaluasi dan peningkatan pelayanan dan perbaikan, untuk sementara kereta api panorama tidak akan beroperasi sampai ada kabar perjalanan dan pengoperasian kereta api panorama berikutnya,” kata Ilud kepada Kompas.com, Minggu (01/08/2019). 2023). .

Baca Juga: PMN Rp 3,2 Triliun Dicairkan, KAI Janjikan Selesaikan Proyek Kereta Cepat Tepat Waktu

KAI Wisata belum bisa memastikan kapan kereta panorama akan beroperasi kembali setelah sempat dihentikan. KAI Wisata juga belum mau menjawab apakah harga tiketnya masih Rp 750.000.

Selain itu, kata Ilud, informasi terkini pengoperasian KA Panoramik dapat diikuti melalui media sosial KAI Wisata di Instagram, Tiktok dan Youtube serta media informasi lainnya.

Baca juga: Ingin Liburan dengan Kereta Panorama? Lihat fasilitas, harga, jadwal dan cara pesan tiket

Pada laporan sebelumnya, KA Panoramic beroperasi selama 12 hari sejak 24 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 melayani 1.613 pelanggan. Saat itu, tingkat okupansi rata-rata kereta panorama sudah mencapai 85 persen per hari sejak diluncurkan.

Joni Martinus, Vice President Humas KAI, mengatakan KA Panoramic dirangkaikan dengan KA Tambahan Taksaka Gambir-Yogyakarta (pulang pergi) pada saat peluncurannya.

Baca juga: Gelas KA Taksaka pecah akibat dilempari batu, KAI akan menempuh jalur hukum

Kereta Panorama merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama sepanjang perjalanan. Kaca panjang di kereta dirancang khusus untuk menahan pecahan dan panas.

“KAI Group akan terus mengevaluasi berbagai layanan kereta api wisata untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh pelanggan,” tutup Joni.

Baca juga: [POPULER MONEY] Cek Harga dan Cara Beli Kereta Api Pemandangan Jakarta-Jogja PP | Saham BYAN Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa, Rendah Tuck Kwong Richer

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button