Perhatian Lu! Inilah Jalur Pendakian Terpopuler di Gunung Merbabu - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Perhatian Lu! Inilah Jalur Pendakian Terpopuler di Gunung Merbabu – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Panorama Gunung Merbabu. (unsplash.com)

Solopos.com, SEMARANG — Gunung Merbabu adalah sebuah gunung yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Tengah (Jawa Tengah), yaitu Magelang, Semarang dan Boyolali. Di ketinggian sekitar 10.000 kaki (3.145 meter) di atas permukaan laut, Gunung Merbabu memiliki lima jalur pendakian untuk mencapai puncaknya.

Gunung Merbabu adalah tujuan populer bagi para pendaki gunung. Hal ini dikarenakan gunung ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis dan panorama pegunungan lainnya di Jawa Tengah.

Promosi Rekomendasi merek jeans pria & wanita terbaik, murah banget!

Gunung Merbabu memiliki tiga puncak utama yaitu Puncak Triangulasi, Puncak Kenteng Songo dan Puncak Syarif. Dari ketiga puncak utama tersebut, pendaki juga bisa melihat gunung-gunung lain di pulau Jawa, seperti Gunung Merapi, Sumbing, Sindoro, Lawu dan Slamet.

Untuk mencapai puncak utama ini, para pendaki juga telah menyiapkan rute yang berbeda. Ada lima jalur pendakian resmi Gunung Merbabu dan direkomendasikan oleh para pendaki. Namun, dari kelima jalur tersebut, ada satu jalur yang sangat populer atau digunakan oleh banyak pendaki terutama pemula.

Berikut lima jalur pendakian menuju Gunung Merbabu:

Baca juga: Ini 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Mana yang Paling Menantang?

Jalur Gunung Merbabu melalui Selo adalah jalur paling populer di kalangan pendaki gunung. Hal ini dikarenakan jalur pendakian melalui Selo relatif landai sehingga cocok untuk pendaki pemula.

Rute ini memiliki base camp di Desa Genting Tarubatang, Dusun I, Suroteleng, Selo, Kabupaten Boyolali.

Di awal pendakian Jalur Selo, pendaki akan disambut dengan gerbang selamat datang dari Taman Nasional Gunung Merbabu. Saat memasuki pintu hutan, suasana dipenuhi dengan pohon pinus dan lamboro di kiri dan kanan jalan, membuat perjalanan terasa sejuk meski di siang hari.

Saat pendaki melewati jalur ini, pendaki bisa mendirikan tenda di Sabana 2 yang sangat terkenal menawarkan pemandangan matahari terbenam dan juga rasi bintang di malam hari.

Jalur pendakian Gunung Merbabu melalui Jalur Thekelan dianggap paling indah karena menawarkan pemandangan lima gunung yang indah yaitu Telomoyo, Andong, Ungaran, Sindoro dan Sumbing.

Baca Juga: Ada Puluhan Rute Pendakian Gunung Slamet, Ini Yang Paling Direkomendasikan

Jalur Thekelan merupakan jalur pendakian Gunung Merbabu melalui sisi utara tepatnya di Desa Thekelan, Batur, Getasan, Kabupaten Semarang. Untuk melintasi jalur ini, pendaki bisa menggunakan angkutan umum dari Salatiga atau Magelang menuju Kopeng.

Jalur Thekelan merupakan jalur pendakian yang terbilang normal karena masih banyak jalur menuruni bukit dan sekitar bukit. Jalur ini juga kaya akan sumber mata air, tidak seperti jalur pendakian lainnya di Gunung Merbabu.

Jalur Wekas ​​merupakan jalur pendakian Gunung Merbabu melalui sisi barat. Jalur Wekas ​​terletak di Desa Wekas, Kabupaten Magelang.

Jalur ini sangat populer di kalangan remaja dan pecinta alam di kota Magelang karena memiliki banyak sumber air. Hal ini pun membuat banyak remaja yang suka berkemah di Jalur Wekas, tepatnya di Pos II.

Jalur Wekas ​​juga merupakan jalur pendakian tercepat untuk mencapai puncak Gunung Merbabu. Untuk mencapai puncak Gunung Merbabu melalui jalur ini, pendaki hanya membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam.

Baca Juga: Serunya Upacara Bendera di Puncak Gunung Lawu Tahun Ini Lagi

Untuk menuju Desa Cuntel, pendaki dapat menggunakan bus umum dari Salatiga menuju Magelang. Setelah itu turun di kawasan wisata Kopeng, tepat di Bumi Perkemahan Umbul Songo.

Jejak ini dimulai dari kawasan wisata Kopeng dan memiliki bascamp di Jalan Umbul Songo Km.2.5 RT 001/RW 001, Cuntel, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang.

Pendaki yang melewati Jalur Cuntel dapat memasuki Kawah Candradimuka Gunung Merbabu dan melihat keanekaragaman flora dan fauna Taman Nasional Gunung Merbabu di Hutan Cuntel. Di jalur ini pendaki masih bisa menjumpai berbagai satwa liar seperti monyet, ayam hutan dan elang.

Jalur Suwanting dianggap sebagai jalur pendakian paling menantang di Gunung Merbabu. Jalur ini sebenarnya ditutup pada tahun 1998 dan baru dibuka kembali pada tahun 2015.

Base camp Suwanting Line terletak di Jalan Suwanting, Suwanting, Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Karena sangat curam, Jalur Suwanting tidak direkomendasikan untuk pendaki pemula. Jalur ini juga memiliki karakter yang tidak salah lagi, yaitu angin yang dingin.

Nah, itulah lima jalur pendakian Gunung Merbabu. Manakah jalur pendakian favorit Anda?

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button