Perguruan tinggi menggunakan dana amal untuk membantu mengembangkan desa wisata pasca pandemi
Reporter Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pelaku dunia pendidikan terus berupaya mendukung pengembangan sejumlah desa liburan di tanah air.
Yang terbaru, Universitas Agung Podomoro mendukung pengembangan desa wisata di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Program ini merupakan implementasi dari Hibah Program Insentif KKN Terpadu Depdikbud Tahun 2022 dengan Kampus Merdeka Belajar Mandiri Berbasis Key Performance Indicator Perguruan Tinggi Swasta.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertemakan “Peningkatan Kapasitas Kota Tugu Utara Dalam Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Lokal Untuk Kegiatan Pariwisata”.
“Kerja sama yang berkomitmen ini sangat baik bagi perguruan tinggi dan masyarakat karena ada interaksi yang aktif,” kata Ketua PKM Sani Heryanto dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).
Dalam pelaksanaan PKM ini, Sani Heryanto didampingi beberapa dosen dan mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut diserahkan satu set alat pengemas makanan semi manual untuk peningkatan produksi makanan kemasan.
Serta satu set penyedot debu untuk meningkatkan kebersihan homestay.
Baca juga: Universitas Datang, Desa Wisata Batulayang Kian Melayang
“Interaksi ini menjadi pembuka pintu kerjasama lain yang lebih luas dan bermanfaat,” kata Sani.
Direktur Desa Wisata Tugu Utara Reynold Hamzah mengatakan program hibah ini telah memacu semangat masyarakat untuk terus berkarya.
“Langkah ini untuk memajukan Desa Wisata Tugu Utara sebagai bagian dari pengembangan pariwisata di Kabupaten Bogor,” kata Reynold.
PKM ini terselenggara berkat kerjasama yang baik antara Universitas Agung Podomoro dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Wisata Tugu Utara Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
Fokus kegiatan adalah peningkatan kapasitas pengelola homestay dan makanan kemasan dalam mengembangkan usahanya.
Pendekatan kewirausahaan untuk membuka wawasan dan keterampilan kepada masyarakat.
Kegiatan PKM ini menciptakan pembelajaran kolaboratif antara dosen dan mahasiswa sebagai pelaksana program dan masyarakat sebagai penerima manfaat.
Source: news.google.com
