Perencanaan kawasan, wacana parkir mobil bertingkat
BATU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu sedang membahas pembangunan gedung parkir bertingkat di sekitar Alun-alun Kota Batu. Wacana ini dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kompleksitas pengelolaan ruang parkir di kawasan plasa yang muncul selama ini. Pembangunan gedung parkir bertingkat merupakan program Pemkot Batu untuk meningkatkan wajah destinasi wisata ternama di kawasan tersebut.
Diharapkan dengan dibangunnya gedung ini mampu mengatasi permasalahan keterbatasan lahan parkir yang kerap melanda jalan raya. Seperti diketahui, lonjakan wisatawan di akhir pekan dan hari libur menyebabkan volume kendaraan bertambah dan menumpuk memenuhi kawasan Alun-Alun Kota Batu. Hal ini tentu mengurangi keindahan dan menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut. Pembangunan tempat parkir bertingkat ini sedemikian rupa sehingga kendaraan dapat terkonsentrasi pada satu titik. Lokasinya sendiri berada di Jalan Kartini (belakang Batu Town Square). Hanya saja proyek ini belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono mengatakan pembangunan dijadwalkan dimulai pada 2024.
“Tapi sejauh ini baru rencana, belum ada kajian lebih lanjut. Saat ini kami masih memaksimalkan penambahan tempat parkir menjadi 100 titik,” kata Imam. Imam menginformasikan anggaran pembangunan gedung bertingkat ini bisa mencapai Rp 35 miliar, menurut perhitungan awal. Rencananya, tempat parkir mobil ini akan memiliki 3 lantai dan dibangun di atas lahan seluas 3.000 m². Lantai 1 dan 2 merupakan tempat parkir kendaraan. Sedangkan lantai 3 digunakan sebagai food center atau food court. Alasan memilih Jalan Kartini karena jaraknya yang tidak terlalu dekat dengan alun-alun.
Agar tidak mengganggu pengunjung atau wisatawan. Menurut Imam, keberadaan tempat parkir mobil bertingkat ini sangat penting untuk mengurangi kepadatan parkir wisatawan, terutama di akhir pekan. “Sebaliknya, alun-alun atau pusat kota akan terlihat lebih rapi secara visual karena tidak ada mobil atau motor yang terparkir,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari menyambut baik rencana pembangunan gedung parkir bertingkat di kawasan Alun-alun Kota Batu. Menurutnya, program ini harus dilaksanakan demi kenyamanan pengunjung yang datang ke kota wisata ikonik itu. “Keberadaan garasi parkir menghilangkan kesan kurang menarik dengan deretan kendaraan di kawasan alun-alun,” jelasnya. (adk/tutup)
BATU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu sedang membahas pembangunan gedung parkir bertingkat di sekitar Alun-alun Kota Batu. Wacana ini dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kompleksitas pengelolaan ruang parkir di kawasan plasa yang muncul selama ini. Pembangunan gedung parkir bertingkat merupakan program Pemkot Batu untuk memperbaiki wajah tempat-tempat wisata ternama di kawasan tersebut.
Diharapkan dengan dibangunnya gedung ini mampu mengatasi permasalahan keterbatasan lahan parkir yang kerap melanda jalan raya. Seperti diketahui, lonjakan wisatawan di akhir pekan dan hari libur menyebabkan volume kendaraan bertambah dan menumpuk memenuhi kawasan Alun-Alun Kota Batu. Hal ini tentu mengurangi keindahan dan menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut. Pembangunan tempat parkir bertingkat ini sedemikian rupa sehingga kendaraan dapat terkonsentrasi pada satu titik. Lokasinya sendiri berada di Jalan Kartini (belakang Batu Town Square). Hanya saja proyek ini belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono mengatakan pembangunan dijadwalkan dimulai pada 2024.
“Tapi sejauh ini baru rencana, belum ada kajian lebih lanjut. Saat ini kami masih memaksimalkan penambahan tempat parkir menjadi 100 titik,” kata Imam. Imam menginformasikan anggaran pembangunan gedung bertingkat ini bisa mencapai Rp 35 miliar, menurut perhitungan awal. Rencananya, tempat parkir mobil ini akan memiliki 3 lantai dan dibangun di atas lahan seluas 3.000 m². Lantai 1 dan 2 merupakan tempat parkir kendaraan. Sedangkan lantai 3 digunakan sebagai food center atau food court. Alasan memilih Jalan Kartini karena jaraknya yang tidak terlalu dekat dengan alun-alun.
Agar tidak mengganggu pengunjung atau wisatawan. Menurut Imam, keberadaan tempat parkir mobil bertingkat ini sangat penting untuk mengurangi kepadatan parkir wisatawan, terutama di akhir pekan. “Sebaliknya, alun-alun atau pusat kota akan terlihat lebih rapi secara visual karena tidak ada mobil atau motor yang terparkir,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari menyambut baik rencana pembangunan gedung parkir bertingkat di kawasan Alun-alun Kota Batu. Menurutnya, program ini harus dilaksanakan demi kenyamanan pengunjung yang datang ke kota wisata ikonik tersebut. “Keberadaan garasi parkir menghilangkan kesan kurang menarik dengan deretan kendaraan di alun-alun,” jelasnya. (adk/tutup)
Source: news.google.com
