Perdana Gabung Porprov, Arung Jeram Gandeng Pariwisata - WisataHits
Jawa Barat

Perdana Gabung Porprov, Arung Jeram Gandeng Pariwisata

PONTIANAK – Untuk pertama kalinya olahraga (olahraga) arung jeram mengikuti Porprov Kalbar (Pekan Olahraga Provinsi). Lomba olahraga serba cepat ini akan digelar pada 20-25 November 2022 di Sungai Tanggi, Desa Pisak, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang, lebih tepatnya Kawasan Wisata Riam Warek.

Lomba arung jeram tahun ini menampilkan tujuh kontingen dari Asosiasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dari masing-masing daerah di Kalimantan Barat, yaitu Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Sekadau, Landak, Melawi dan Kapuas Hulu. Anda akan memenangkan medali di setiap nomor kompetisi, termasuk sprint, head-to-head, dan slalom.

Direktur Pelaksana Arung Jeram Porprov XIII Kalbar Yan Andria mengatakan, ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa bagi para arung jeram di Kalbar karena ini merupakan kali pertama arung jeram resmi mengikuti kompetisi pada tahun 2022.

Padahal, kata Yansu, sapaan akrabnya, even perdana ini setingkat Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov, kompetisi multievent antar kabupaten empat tahunan yang menampilkan even KONI Kalbar sebagai benchmark. untuk mempromosikan prestasi setiap olahraga.

Sejak berdiri di Kalbar pada tahun 2018, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalbar terus mendorong dan menggalakkan kegiatan arung jeram, salah satunya melalui kegiatan wisata khusus.

Beberapa destinasi arung jeram dan penetapan pengurus cabang di kabupaten/kota sebagai salah satu indikatornya saat ini semakin meningkat.

Delapan kabupaten dan kota dilaporkan telah mendirikan FAJI, bahkan beberapa kelompok masyarakat di beberapa kabupaten telah mengembangkan destinasi arung jeram menjadi daya tarik tersendiri.

“Ini perkembangan yang cukup cepat dan aset yang bagus untuk calon penggemar arung jeram,” katanya.

“Dengan segala keterbatasan, insya Allah 88 kasau dari tujuh kabupaten dan kota siap bertanding sebagai atlet yang mewakili kontingennya masing-masing,” lanjutnya.

Dikatakannya, selain direkrut oleh para pegiat alam muda, penyumbang terbesar para atlet ini juga adalah para operator arung jeram di daerah tujuan wisata itu sendiri.

“Ini menjadi peluang sekaligus tantangan karena para rafter di Kalbar belum begitu mengenal suasana kompetisi padahal sudah familiar dengan kegiatan rafting,” ujarnya.

Yansu mengatakan bahwa mereka umumnya melakukan arung jeram untuk tujuan petualangan dan pemandu wisata untuk minat khusus.

Meski teknik dasarnya sama yaitu mendayung di arus deras, namun hal teknis seperti perhitungan nilai dan aturan lomba lainnya, Pengprov FAJI Kalbar Provinsi menyiasatinya dengan menyisipkan materi latihan atau lomba online saat latihan pramuka.

“Kami sedang menjalankan simulasi balap, lengkap dengan skenario penjurian, penghitungan skor, pemberian sanksi kepada ofisial balap lainnya, ketika kami menerima pelatihan khusus tourism advisory dari Disporapar Kalbar beberapa bulan lalu,” imbuhnya.

Mengenai persiapannya, Yansu mengatakan pelaksanaan kegiatan Porprov Olahraga Arung Jeram sudah mencapai 80 persen.

“Untuk persiapannya sendiri sudah 80 persen persiapan. Saya baru saja selesai,” tutupnya. (arf)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button