Perbanyak Pojok Baca Seiring Tumbuhnya Siswa SMPN 2 Tengaran Minta Bacaan - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Perbanyak Pojok Baca Seiring Tumbuhnya Siswa SMPN 2 Tengaran Minta Bacaan – Solopos.com

SOLOPOS.COM — Kepala SMPN 2 Tengaran Waluya pada Rabu (28/12/2022) menunjukkan sudut sekolah yang dipenuhi kata-kata untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG–Minat literasi Indonesia masih cukup rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.

UNESCO mencatat tahun 2016, Indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara.

Green Tokopedia Promotion mengajak UMKM dan Pemda untuk mempromosikan produk ramah lingkungan

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, minat baca penduduk Indonesia sebesar 59,56 dengan waktu membaca 4-5 jam per minggu.

Hal ini cukup memprihatinkan bagi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tengaran Kabupaten Semarang.

Untuk meningkatkan minat baca siswa, sekolah mendirikan pojok baca di setiap sudut sekolah.

Kepala SMPN 2 Tengaran Waluya mengaku sengaja menyediakan semua tempat duduk untuk membaca. Begitu banyak tempat yang menawarkan beragam buku.

“Jadi literasi tidak hanya harus di perpustakaan. Ini adalah buku berdasarkan topik. Anak-anak duduk, lalu mereka membaca buku. Namanya literasi,” kata Waluya sambil menunjuk tempat membaca, Rabu (28/12/2022).

Diakuinya, di seluruh SMPN 2 Tengaran ada buku-buku yang bisa dibaca oleh siswa atau tamu yang datang. Bahkan ada buku di ruang keamanan.

“Makanya kami meraih juara pertama dalam pengembangan literasi di Indonesia. Semua tempat ada. Bagaimana anak-anak memahami sains melalui apapun,” jelasnya.

Tidak hanya itu, barcode juga ada di banyak tempat. Misalnya pohon memiliki barcode yang berisi nama jenis pohon dan deskripsi pohon tersebut.

Selain itu, ruang kerja siswa dan ruangan di sekolah dilengkapi dengan barcode. Agar saya bisa menjelaskannya secara langsung.

“Semua tembok ini juga literasi. Kaya teks tidak ada spasi. Saya ingin mengatakan apa yang sulit sekarang. Semuanya memiliki lirik yang bermakna,” kata Waluya.

Ruang perpustakaan di SMPN 2 Tengaran juga didesain dengan sangat menarik. Selain buku-buku yang tersedia, ada juga pameran kerajinan tangan dan budaya Indonesia yang di-barcode.

Nah, untuk mendapatkan informasi siswa, tinggal scan barcode saja. Sangat praktis dan mampu melibatkan siswa untuk belajar. Siswa dapat meminjam tablet Android yang disediakan perpustakaan untuk digunakan

“Ini foto wisata Kabupaten Semarang, tinggal scan dan langsung muncul informasinya. Ada juga tempat membaca yang asyik. Anak-anak di sini membaca sampai tertidur,” terangnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button