Peran jurnalis Papua diharapkan menjadi perekat dan pemersatu bangsa. - WisataHits
Yogyakarta

Peran jurnalis Papua diharapkan menjadi perekat dan pemersatu bangsa.

Ikut serta dalam kegiatan pendidikan politik dan pemerintahan di Jakarta dan Yogyakarta

Sebanyak 10 wartawan asal Provinsi Papua, termasuk Cenderawasih Pos, mengikuti kegiatan literasi politik dan pemerintahan di Provinsi DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta selama lima hari kemarin, 25-30 September. Apa saja tarian dari kegiatan yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI)?

Report_Carolus Daot

Pada hari pertama, Senin (26/9), kegiatan diawali dengan kunjungan pertama wartawan Papua ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, para jurnalis Papua ini disambut oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong.

Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Drs.Bambang Gunawan, M.Si. dan Direktur Jenderal Kementerian Informasi dan Teknologi Republik Indonesia Usman Kansong menyampaikan apresiasinya kepada para wartawan Papua yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan terkait Komunikasi dan Informatika Indonesia di Jakarta.

Menurut Usman Kansong, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas jurnalis Papua dalam memproduksi dan menyebarluaskan informasi tentang isu-isu nasional atau lokal di Papua Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Usman Kansong juga menyatakan bahwa upaya peningkatan kualitas jurnalis Papua harus menjadi tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah. Oleh karena itu, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, salah satu langkah percepatan pembangunan di Papua adalah dengan meningkatkan kualitas jurnalis. Karena peran media dalam memberikan informasi terkait percepatan pembangunan di daerah dan di pusat sangat penting.

Tema utama kegiatan tersebut adalah peran jurnalis sebagai perekat dan persatuan bangsa. Ia menyampaikan bahwa tujuan mendasar dari topik ini adalah bagaimana jurnalis di Papua mampu memberikan berita yang berimbang antara isu sosial dan kinerja pemerintah daerah Papua.

Lantas bagaimana peran media dalam mendukung program kerja pemerintah daerah dan menepis berita atau informasi yang tidak benar yang pada akhirnya memecah belah bangsa? “Kami ingin media berperan besar dalam mendukung program pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk mempercepat pembangunan,” ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan pekan ini berdampak besar bagi peningkatan kualitas dan kompetensi jurnalis Papua. “Saya sangat berharap rekan-rekan jurnalis Papua yang mengikuti kegiatan ini dapat berbagi informasi ini dengan rekan-rekan jurnalis lainnya di Papua. Ini semua demi keutuhan NKRI,” pungkas Usman Kansong.

Usai kegiatan singkat, wartawan Papua dirujuk ke ruang redaksi Kominfo RI, di sampingnya juga melihat studio rekaman RI Kominfo. Sekitar pukul 12.00 WIB bersama Kominfo RI wartawan Papua berkunjung ke Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Di Kemlu, wartawan disambut hangat oleh Direktur Kemlu, Hartyo Harkomoyo. Ia menyampaikan apresiasi atas kunjungan wartawan Papua ke kantor Kementerian Luar Negeri dan berharap kunjungan tersebut berdampak besar dalam memajukan dan mempercepat pembangunan di Provinsi Papua.

“Peran media sangat penting dalam menjaga keutuhan suatu negara karena tanpa media untuk memberikan informasi, roda pemerintahan di suatu daerah tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada wartawan Papua yang telah berkunjung ke Kementerian Luar Negeri,” kata Hartyo Harkomoyo.

Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Kantor Kompas Tower. com. Tujuan dari kunjungan ini adalah bagaimana para jurnalis Papua ini belajar banyak hal tentang media Kompas.com hingga seperti sekarang ini. Rombongan wartawan Papua juga mengunjungi kantor LKBN di Antara.

Pada hari kedua, Selasa (27 September), wartawan Papua melanjutkan perjalanan ke Daerah Istimewa Provinsi Yogyakarta bersama Panitia Pelaksana Kegiatan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kegiatan yang sama antara lain mengunjungi media yang bekerjasama dengan Kominfo, yaitu Harian Jogja, Koran Kedaulatan Rakyat (KR) dan terakhir Monumen Pers Nasional (Monpers).

Menariknya, berbagai koleksi media pers diperkenalkan kepada wartawan Papua di Monpers, termasuk surat kabar media harian Cenderawasih Pos yang saat ini menjadi satu-satunya media harian di Papua yang mengirimkan bukti publikasi kepada Monpers Nasional. Demikian disampaikan Widodo Hastjaryo, Kepala Monumen Pers Nasional

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kontribusi Koran Cenderawasih Pos yang selalu aktif mengirimkan kuitansi publikasi Koran kepada Monpers Nasional. “Terima kasih kepada Media Harian Cepos yang selalu mengirimkan surat kabar ke Monumen Pers Nasional,” kata Widodo Hastjaryo, Kepala Monumen Pers Nasional, saat menerima kunjungan 10 jurnalis Papua di Monumen Pers Nasional, Kamis (29/9).

Hal lain yang sangat menarik dari kunjungan wartawan Papua, bagaimana panitia RI Komino memperkenalkan budaya, tempat wisata dan kuliner khas Jakarta dan Jogja, bahkan pada malam terakhir kegiatan wartawan Papua bersama panitia mengunjungi candi Prambanan budaya lokal untuk melihat pertunjukan. (*/tri)

Source: cenderawasihpos.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button