Penyembuhan Bendungan Tukul, Cara Baru SDN 1 Karanggede Pacitan Merayakan Hari Santri - WisataHits
Jawa Timur

Penyembuhan Bendungan Tukul, Cara Baru SDN 1 Karanggede Pacitan Merayakan Hari Santri

TIMESINDONESIA, PACITAN – Masih dalam suasana Hari Santri Nasional. Kali ini SDN 1 merayakan Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dengan menikmati keindahan destinasi wisata lokal yaitu Bendungan Tukul.

Kepala SDN 1 Karanggede Nanik Sugiati mengatakan, puncak perayaan Hari Santri Nasional ini terjadi setelah rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 18 Oktober 2022, diawali dengan pembacaan Al-Qur’an, hafalan Juz Amma dan Al Barzanji.

“Pada klimaks perayaan, kami sengaja mengadakan jalan sehat ke Bendungan Tukul,” katanya, Minggu (23/10/2022).

SDN-1-Karanggede-3.jpgMenyerap suasana kawasan Bendungan Tukul Pacitan. (FOTO: Endah untuk TIMES Indonesia)

Menurut Sugiati, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan siswa akan keberadaan destinasi wisata baru yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari sekolah.

“Selain ilmu, mahasiswa juga bisa mengetahui manfaat Bendungan Tukul,” jelasnya.

Sugiati menilai penyembuhan sambil menikmati suasana alam merupakan pilihan yang tepat, mengingat sebagian mahasiswa belum memahami manfaat dan fungsi Bendungan Tukul yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021.

“Bendungan Tukul akan berfungsi sebagai sumber air baku, irigasi dan pengendalian banjir karena kapasitasnya memiliki kapasitas 8,68 juta meter kubik dan luas dataran banjir 44,81 hektar,” jelasnya.

SDN-1-Karanggede-2.jpgBendungan Tukul di Desa Karanggede, Arjosari diapit oleh perbukitan yang indah. (FOTO: Endah untuk TIMES Indonesia)

Perlu diketahui bahwa Bendungan Tukul merupakan satu-satunya bendungan di Pacitan yang menyerap aliran air dari tiga sungai atau sungai dari desa Telu Karanggede.

Selain itu, bendungan ini akan menjadi tujuan wisata baru bagi para pelancong di masa depan.

Keunikan dari waduk besar ini adalah letaknya yang seperti di tengah kawah yang diapit oleh beberapa bukit, sehingga pemandangan yang ditawarkan sangat indah.

Keunggulan lain dari tempat ini adalah tidak jauh dari destinasi wisata alam lainnya, Pemandian Air Panas Tirto Husodo dan Tugu Jenderal Sudirman.

Sejauh ini, Bendungan Tukul belum dibuka untuk umum karena beberapa infrastruktur masih dalam pengerjaan.

“Anda tidak bisa mengakses interior, jika ingin melakukan pekerjaan di area bendungan harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan administratif karena beberapa operasi infrastruktur belum selesai,” kata Satpam Parman.

Meski tidak bisa masuk ke pedalaman, kehebohan para siswa diajak sembuh luar biasa. Mereka mengaku tertarik mempelajari satu-satunya bendungan di kota 1001 gua itu.

“Senang bisa berwisata bersama teman-teman dan belajar tentang manfaat bendungan,” ujar siswa kelas 5 SDN 1 Karanggede, Fika usai menikmati keindahan alam di sekitar Bendungan Tukul sambil menyaksikan puncak Hari Santri Nasional di Pacitan.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button