Penyelam Jawa Timur mengadopsi 7.700 terumbu karang di Pasir Putih Situbondo - WisataHits
Jawa Timur

Penyelam Jawa Timur mengadopsi 7.700 terumbu karang di Pasir Putih Situbondo

Sebanyak 80 penyelam profesional yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur menggelar adopsi 7.700 terumbu karang di Pantai Pasir Putih, Situbondo, Sabtu (11/12/2022).

Upaya promosi konservasi laut ini digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-77 Provinsi Jawa Timur dan Dies Natalis ke-50 Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair). Didik Prasetiyono, Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), juga turut serta dalam penyelaman tersebut.

Revi Adiana Silawati, Ketua Pelaksana Adopsi 7.700 Terumbu Karang menjelaskan, ini merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak di Pantai Pasir Putih Situbondo.

Pihaknya didukung kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur orang yang berkepentingan Aneka ragam.

“Pelaksanaan adopsi terumbu karang merupakan upaya pelestarian ekosistem laut dan salah satu cara untuk memeriahkan kegiatan Pemprov Jatim ke-77 dan Dies Natalis IKA Unair ke-50. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Bapak Adhi Karyono hadir membuka acara tersebut dan hadir langsung dalam acara pembukaan atas nama Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur Kegiatan berlangsung meriah,” dia berkata.

Revi mengatakan POSSI memutuskan untuk mengambil langkah mengadopsi terumbu karang karena jika hanya ditanam tanpa merawatnya, terumbu karang tidak akan tumbuh dalam waktu 1-2 bulan.

“Oleh karena itu kami akan melakukan pekerjaan pemeliharaan pada bulan Desember. Kalau ada masyarakat yang mau merawat terumbu karang, kami senang bisa menjamu mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT SIER, Luluk Latifah Kurnia Dewi mengatakan, pihaknya juga mendukung langkah tersebut. Dukungan SIER secara simbolis diserahkan oleh Didik Prasetiyono, Direktur Utama PT SIER kepada Mirza Muttaqien, Ketua Umum POSSI Jawa Timur.

Luluk mengatakan dukungan ini terlihat sejalan dengan visi dan misi yang dipegang teguh PT SIER, yaitu menjadi kawasan industri modern yang terintegrasi dan ramah lingkungan.

“Kami berharap bantuan yang ditargetkan menuju SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang salah satunya berdampak pada ekosistem laut, dapat memperbaiki terumbu karang yang rusak. Di masa depan mungkin menjadi tujuan wisata snorkeling dan Menyelam sehingga wisatawan dapat tertarik, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya

Sementara itu, Sudarmoko, instruktur selam berlisensi Scuba Schools International (SSI), Asosiasi Profesional Instruktur Selam (PADI), dan National Association of Underwater Instructors, berharap acara adopsi terumbu karang ini tidak hanya berakhir setelah penanaman, tetapi juga dilakukan. tidak perlu pelacakan.

Menurut Sudarmoko harus dilakukan setelah penanaman terumbu karang pemantauan secara teratur. Juga studi ilmiah untuk menentukan evolusi terumbu karang mati atau hidup.

“Perlu optimalisasi Balai Konservasi Pantai Pasir Putih. Harapan saya kegiatan positif seperti menjaga terumbu karang harus berkelanjutan. dilakukan secara berkala Pemantauan, Banyak contoh yang sukses, salah satunya Bangsring Banyuwangi. Kisah sukses mendapatkan Bangsring perlu diulang di tempat yang berbeda,” kata Sudarmoko.

Kerusakan terumbu karang di Pantai Pasir Putih Situbondo cukup parah, kata penyelam yang bekerja di Dive Wonderful Indonesia itu. Ada dua penyebab utama yaitu perubahan vegetasi di sekitar Pantai Pasir Putih dan karena faktor manusia.

“Perubahan vegetasi hutan di sekitar pantai Pasir Putih yang dulunya merupakan hutan heterogen dengan berbagai jenis pohon yang berakar kuat, kini berubah menjadi homogen. Oleh karena itu, erosi mudah terjadi saat hujan, yang kemudian menyebabkan endapan lumpur dan akhirnya mempengaruhi kehidupan laut dan terumbu karang. Kalau karena manusia, faktornya lebih banyak, itu sudah diketahui,” kata Sudarmoko.

Dia juga berkata Menyelam, Potensi wisata Pantai Pasir Putih Situbondo cukup besar. Itu perlu dikerjakan sepenuhnya.

“Pagi ini sebelum acara kita Menyelam dengan Presiden Direktur SIER di Takat Unyil, salah satu dari 11 Menyelam di tempat di Pantai Pasir Putih. Keindahan bawah lautnya masih terlihat, meski sudah sangat pudar dibandingkan beberapa dekade lalu. Kita semua punya keinginan yang sama, kita harus menghidupkan kembali ketenaran bawah laut Pasir Putih Situbondo,” katanya. (lta/rum/makan)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button