Pengunjung Traffic Light Surabaya Wisata Religi Tembus 13 Juta Orang - WisataHits
Jawa Timur

Pengunjung Traffic Light Surabaya Wisata Religi Tembus 13 Juta Orang

Pengunjung Traffic Light Surabaya Wisata Religi Tembus 13 Juta Orang

JawaPos.com- Program Revitalisasi Ikon Pariwisata Surabaya Utara Terus Berlanjut. Tahun ini, Pemkot akan menata ulang Pasar Bong dan kawasan wisata religi Sunan Ampel. Sarpras dan fasilitas pendukung kedua destinasi wisata tersebut juga dilengkapi.

Pasar Bong misalnya. Sejak akhir tahun lalu, pasar yang menjual oleh-oleh haji sudah berdiri dan diperbaiki. Mulai dari memperbaiki saluran air, paver, mural hingga merapikan kabel listrik.

Camat Cantian Bea Cukai Muhammad Jan Rizal mengatakan, revitalisasi pasar bong hampir rampung. Dia mendapat 90 persen. “Tinggal memasang kanopi di setiap kios agar pengunjung lebih nyaman,” ujarnya kemarin (2/1).

Pasar Bong akan diresmikan bulan ini sesuai rencana. Jam buka pasar ditambahkan pada akhir pekan. “Khusus pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu pasar buka hingga malam hari. Ikuti jadwal pembukaan Chinatown Car Free Night (CFN) di kawasan Kya-Kya,” kata Rizal.

Pasar Bong dirancang sebagai tujuan wisata baru. Tempat tersebut menawarkan oleh-oleh khas haji. Mulai dari parfum, kacang arab hingga sajadah. Usai berbelanja, wisatawan diajak mengikuti jejak budaya Tionghoa di kota metropolitan. Rutenya dimulai dari Jalan Kembang Jepun, Jalan Slompretan, hingga Jalan Karet.

Selain Pasar Bong, Pemkot juga sedang merevitalisasi kawasan wisata religi Sunan Ampel. Jalur pejalan kaki diperbaiki. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. “Pembangunannya hampir selesai,” kata Ampel Lurah Mochamad Imzak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, ornamen yang dipasang di traffic light wisata religi akan ditambah. “Kami akan memasang papan informasi di area lampu lalu lintas,” katanya.

Tanda itu berisi informasi tentang area lampu lalu lintas. Misalnya lokasi dan penjelasan sejarah masjid traffic light. “Harapannya masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang wisata traffic light. Ini juga harus memperbaiki area traffic light,” jelas Wiwiek.

Jumlah pengunjung di kawasan lampu lalu lintas religi terus bertambah. Tahun lalu, misalnya, wisman mencapai 100.767 orang. Wisatawan lokal berjumlah 9.235.074 orang. Setahun kemudian atau pada 2022, jumlah wisatawan mancanegara menjadi 458.635 orang dan wisatawan domestik menjadi 12.613.840 orang. Total ada lebih dari 13 juta orang. “Target kita masih meningkat,” jelas Wiwiek.

Penerbit : M.Sholahuddin

Reporter: ian/ata/c6/aph

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button