Pengunjung Pantai Widuri di Pemalang mengeluhkan kotornya pantai, terkesan semangat
PEMALANG GAKORPAN.COM Banyaknya sampah di beberapa tempat di Pantai Widuri Pemalang Jawa Tengah dan tempat parkir di dalamnya tidak tertata dengan baik, pedagang kaki lima dan toilet di pinggir pantai juga jauh dari kata bersih, hal ini tentunya keindahan tempat wisata ini dimana Wisata Pantai Pemalang Widuri sangat terkenal sebagai icon wisata pantai Kabupaten Pemalang.
Kondisi ini juga membuat pengunjung kurang nyaman untuk bermain atau berenang di pantai. Seperti yang diungkapkan oleh E (35 tahun) yang berasal dari Pemalang dan sudah bertahun-tahun bekerja di Jakarta. Ia sengaja mampir untuk menikmati keindahan pantai setelah mengunjungi rumah keluarganya di desa itu menjelang Tahun Baru 2023.
Namun sesampainya di lokasi Pantai Widuri Pemalang terkejut melihat banyak sampah, tempat parkir yang berantakan, pedagang kaki lima yang tidak tertata rapi dan toilet di lokasi Pantai Widuri ini juga sangat kotor.
“Pemerintah daerah atau dinas terkait harus memperhatikan kebersihan objek wisata terkenal Pantai Widuri Pemalang ini,” kata E.
Selain tidak nyaman dipandang karena kurang perawatan, banyak pemandangan bangunan rusak dari luar sebelum masuk ke pantai Widuri Pemalang, pemandangan wahana waterpark yang terlihat rusak, potongan kayu patah dan dahan berjatuhan di pantai berserakan pantai sangat berbahaya bagi pengunjung untuk bermain di pantai.
“Sebelum masuk ke tempat wisata pantai widuri terlihat suasananya kotor dan terlihat seram, banyak pemandangan bangunan rusak yang tidak terawat, wahana permainannya juga terlihat rusak, sehingga terlihat seram,” ujar E.
“Sampah kalau diinjak bisa berbahaya. Anak-anak terutama lupa akan bahaya saat bermain,” imbuhnya.
Sementara itu, saat tim media berkesempatan melakukan wawancara mengenai keadaan pantai Widuri Pemalang yang saat ini sangat kotor, dekil dan tidak terawat, diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat,
Banyaknya sampah yang berserakan di pantai, bangunan yang rusak dan permainan yang rusak saat ini bisa jadi akibat Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia dalam dua tahun terakhir hampir semua kegiatan wisata ditutup total. Wahana-wahana wisata tentu saja tidak terawat, kotor dan rusak,” jelas seorang tokoh masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya.
“Dan ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah oleh dinas terkait, pasca Covid-19 mereka harus lebih bekerja ekstra, membenahi destinasi wisata Pantai Widuri ini dengan baik, dengan fasilitas, anggaran yang ada, merevitalisasi ikon Pemalang (Pantai Widuri) ini. . Buktikan bahwa Pemerintah Pemalang saat ini bekerja dengan baik dan amanah,” tandasnya.
Tata dan kelola area parkir dan dealer dengan rapi dan teratur, perbanyak toilet dan perhatikan kebersihannya.
“Namun, semua ini tidak bisa menjadi tanggung jawab kantor yang terafiliasi atau pengelola saja, tetapi membutuhkan kerja sama dan kesadaran dari anggota masyarakat atau pengunjung pantai untuk bersama-sama menjaga dan menjaga kebersihan dan keindahan tempat wisata di Pantai Widuri Pemalang ini” , tutup seorang tokoh masyarakat. Widuri. (Tim)
Terkait
Source: news.google.com
