Penguatan seni budaya, kolaborasi seniman dari Aceh dan Jawa Barat di Bandung
NOA | bandung – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Disbudpar) melalui Bidang Bahasa dan Kesenian menggelar Khazanah Peyasan Nanggroe pada Senin malam, 10 Oktober 2022 di Gedung ISBI Sinan Ambu, Kota Bandung, Jawa Barat (Jawa Barat).
Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal mengatakan pagelaran seni budaya ini merupakan kegiatan kedua partainya di negara Pasundan dan merupakan warisan yang ditetapkan oleh Gubernur Aceh dan Gubernur Jawa Barat.
Sebelumnya, Disbudpar Aceh juga menggelar Urban Art Performance pada 25 Juli 2022 di Taman Budaya Jawa Barat.
Pada acara Khazanah Peyasan Nanggroe, Disbudpar Aceh bekerjasama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh.
“Insya Allah kegiatan ini merupakan bentuk pertukaran budaya antara Aceh dan Jawa Barat dan juga sebagai simbol ikatan hubungan masyarakat Aceh dan Jawa Barat (Jabar),” kata Almuniza dalam sambutannya.
Menurut Almuniza, seni budaya Aceh tidak hanya ditampilkan di atas panggung, namun Aceh yang terkenal dengan wisata halal dan meraih gelar wisata halal terbaik, mendorong teman-teman di Jawa Barat untuk benar-benar datang ke Aceh.
“Atas nama pemerintah Aceh, saya berharap pertemuan ini dapat berlanjut dan pertunjukan seni budaya akan ditampilkan di panggung megah ini, baik pertunjukan oleh seniman Aceh maupun Jawa Barat,” katanya.
Amuniza juga mengajak semua yang hadir untuk membangun persaudaraan dengan melestarikan dan melestarikan seni budaya di daerah asalnya masing-masing.
“Saya yakin persaudaraan ini tidak berakhir di sini. Melalui ISBI Bandung, kami dapat bekerja sama dengan pemerintah Aceh dan saya bersedia membantu rekan-rekan Jawa Barat untuk datang ke Aceh sebagai presentasi dari pemerintah daerah,” pungkas Almuniza.
Sementara itu, Rektor ISBI Bandung Retno Dwimarwati berharap kerjasama yang telah terjalin selama ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan. Ia mengatakan budaya Indonesia sangat beragam dan memperkaya bangsa.
“Kami ingin sinergi pentahelix ini terjadi di mana-mana karena
Indonesia sebagai negara adidaya budaya adalah satu-satunya yang dapat kita berdayakan untuk dapat bersaing dengan negara lain. Peluang kerjasama timbal balik dalam pertukaran budaya seperti itu sangat penting. Insya Allah ISBI Bandung akan datang ke Aceh,” ujarnya.
“Selamat tampil di ISBI Bandung, semoga dengan kekuatan bela budaya dan promosi budaya, kerjasama kita semakin meningkat,” kata Retno.
Pementasan seni budaya ini juga dihadiri oleh Rektor ISBI Aceh, Dr. Ir Mirza Irwansyah, MBA MLA, ISBI Aceh dan ISBI Civitas Akademika ISBI Bandung, Pengurus Ikatan Keluarga Masyarakat (Kamaba) Aceh-Bandung dan Seniman Aceh dan Jawa Barat. []
Tampilan postingan: 764
Source: noa.co.id
