Pengrajin lampion di Kota Malang kebanjiran pesanan jelang Imlek - WisataHits
Jawa Timur

Pengrajin lampion di Kota Malang kebanjiran pesanan jelang Imlek

Pengrajin lampion di Kota Malang kebanjiran pesanan jelang Imlek

Malang: Pengrajin lampion di Kota Malang sudah mulai kebanjiran pesanan jelang perayaan Imlek 2023. Salah satunya, Ahmad Syamsuddin, pengrajin lampion di Desa Wisata Lentera Wangi di Jalan Ir H Juanda, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Diakui Ahmad, pesanan lampion darinya meningkat tahun ini dibandingkan dua tahun lalu di masa pandemi Covid-19. Kenaikan jumlah pesanan lampion mencapai 40 persen.

“Alhamdulillah, tahun ini cukup meningkat dibandingkan dua tahun terakhir. Akibat pandemi Covid-19, peningkatannya menjadi 40 persen tidak seperti dulu lagi,” kata Ahmad, Rabu, 11 Januari 2023.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Ahmad menjelaskan, jumlah pesanan lampion ini meningkat sejak dua bulan lalu. Bahkan lampion buatannya banyak dipesan pembeli asing.

“Ini seperti langganan dari Italia, dua bulan menjelang Imlek. Kalau dikirim ke Italia harganya Rp 90.000. Minimum order quantity 2.500 hingga 3.500 lampion,” jelasnya.

Sejauh ini, Ahmad telah menerima pesanan 6.000 lampion. Jumlah itu relatif kecil dibandingkan perayaan Imlek sebelum pandemi Covid-19 yang bisa mencapai puluhan ribu pesanan lampion.

“Selama ini banyak pesanan lampion yang dipesan dari wilayah Jakarta dan lokal dari Malang,” imbuhnya.

Model lentera yang paling banyak dipesan memiliki diameter rata-rata 30-50 sentimeter. Untuk menangani pesanan yang banyak, Ahmad mendatangkan sekitar 17 pekerja dari Desa Wisata Lampion Wangi.

“Ukuran diameter 50 sentimeter, harganya Rp 60.000, 30 sentimeter harganya Rp 40.000,” ujarnya.

Ahmad menambahkan tren warna lampion tahun ini adalah merah putih. Warna putih sedang trend karena tahun ini merupakan tahun kelinci dengan unsur air.

“Tahun ini trennya merah putih, sekarang zodiaknya kelinci, identik dengan putih,” jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News medcom.id

(WHS)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button