Pengerjaan Masjid Syekh Zayed Solo yang akan segera diresmikan telah selesai sesuai rencana
Solo (pilar.id) – Peresmian Masjid Agung Syekh Zayed Solo dijadwalkan Senin (14/11/2022). Sebelumnya, masjid tersebut merupakan hadiah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) kepada Presiden Joko Widodo, dijadwalkan Kamis (17/11/2022).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, peresmian diusulkan karena Presiden Jokowi ingin fokus melaksanakan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Gibran mengatakan fasilitas dan pekerjaan yang ditargetkan telah selesai. Sementara itu, area di sekitar Masjid Syekh al-Zayed di Solo akan dibersihkan usai peresmian.
“Tahun depan koridor di sekitarnya perlu dibersihkan agar lebih bagus. Kami akan memperbaiki Viaduk (Gilingan underpass) dan memakan waktu 4-5 bulan,” kata Gibran, Jumat (11/11/2022).
Gibran menambahkan, Islamic center atau pusat kegiatan Islam akan dibangun tahun depan di samping Masjid Sheikh Al Zayed. Selain itu, pihaknya berharap dengan dibukanya masjid yang mampu menampung 10.000 jemaah tersebut, masyarakat akan merasakan dampak positifnya.
“Selama ini sudah ada beberapa permintaan dari warga untuk terlibat dalam pengelolaan lahan parkir. Parkir diatur Dinas Perhubungan Kota Solo, yang utama rapi (yang terpenting rapi),” jelasnya.
Selain itu, tambah Gibran, masjid nantinya akan menjadi destinasi wisata religi, sehingga warga harus bisa menanganinya dengan baik. Selain itu, penerapan aturan setelah pelantikan ditentukan oleh direksi dan imam besar.
“Termasuk pemeliharaan masjid juga akan diselesaikan. Ada instruksi dari Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, termasuk perawatan, pekerjaan kebersihan dan lainnya,” ujarnya.
Seperti diketahui Masjid Syekh Zayed Solo dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain perpustakaan, ruang administrasi, ruang VIP, kamar kecil, toilet, ruang terbuka hijau dan lain-lain. Dibangun sejak Maret 2021, masjid ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari seluas 3,65 hektar. (riz/hdl)
Source: news.google.com