Pengembangan Pariwisata Jawa Barat Daya, Pemprov Libatkan BUMDes - WisataHits
Jawa Barat

Pengembangan Pariwisata Jawa Barat Daya, Pemprov Libatkan BUMDes

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melibatkan BUMDes dalam upaya pengembangan pariwisata di Jawa Barat Daya. Hal itu disampaikan Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar saat menghadiri Cycling de Jabar 2022 di Pantai Palangpang, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 27 Agustus 2022.

INILAHKORAN, Bandung – Pemprov Jabar akan melibatkan BUMDes dalam upaya pengembangan pariwisata di Jabar Selatan. Hal itu disampaikan Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar saat menghadiri Cycling de Jabar 2022 di Pantai Palangpang, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 27 Agustus 2022.

Benny mengatakan sebagian besar lahan di sepanjang Jawa Barat Daya adalah milik masyarakat. Pemprov Jabar sendiri berencana melibatkan pemkot dalam pengembangan sektor pariwisata di Jabar Selatan.

“Daripada menjualnya ke investor, lebih baik bekerja sama melalui BUMDes. Nantinya BUMDes akan ditopang modal dari bank bjb,” kata Benny.

Baca juga: Hebat, Target Satu Tahun PT MUJ Hampir Tercapai Hanya Dalam Satu Semester

Benny memperkirakan melalui BUMDes mereka bisa membangun fasilitas penunjang objek wisata seperti camping ground dan homestay. Apalagi jika ditopang dengan adanya permodalan dari perbankan, hal ini bisa terwujud.

“Dan orang-orang dengan pandemi kemarin mengajarkan bahwa wisata paling aman adalah wisata alam, kami akan mempromosikan itu,” katanya.

Benny berharap konsep ini dapat membawa manfaat luar biasa bagi masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian Jawa Barat Daya.

Baca Juga: Usai 100 Pesepeda, Ridwan Kamil: Komitmen Pemprov Jabar Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

“Oleh karena itu kami juga menggandeng dinas terkait yang digagas Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan dengan partisipasi 11 pemangku kepentingan yang bertujuan untuk fokus sepenuhnya pada pembangunan Jawa Barat Daya seperti yang diharapkan Gubernur,” ujarnya.

Jika pengembangan pariwisata diwujudkan dengan pelibatan masyarakat, Jawa Barat Daya akan berkembang pesat, kata Benny. Ia juga berharap setiap daerah di Jawa Barat Daya memiliki destinasi wisata unggulan.

“Misalnya dari Bandung ke Ciletuh butuh waktu 7 sampai 9 jam. Jika Anda hanya pergi ke Ciletuh, itu tidak sepadan. Tapi kalau ke Ciletuh butuh waktu 10 sampai 12 jam tidak apa-apa, karena destinasi yang dikunjungi bisa 4 atau 5. Artinya, “Agar menarik, kita perlu membangun destinasi unggulan yang cukup di setiap kabupaten di barat daya Jawa”, dia berkata.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Menumbuhkan Potensi Indah Jawa Barat Daya Melalui Media Sosial

“Contohnya, sekarang di Cianjur ada yang seperti Karang Cut, Santorini ada di Indonesia dimana kita bisa melakukan berbagai kegiatan,” tambahnya.

Benny juga menjelaskan bahwa 5A merupakan prasyarat sebuah destinasi wisata yang ideal. 5A adalah Aksesibilitas, Aktivitas, Atraksi, Akomodasi, dan Fasilitas.

“Kalau mendengar Bali dan Lombok laris, itu homestay khas di Ubud yang akan kita coba buat Bali kedua di Jabar nanti setelah pesan gubernur. Karena dari awal ada pantai dan gunung,” ujarnya.

Baca Juga: PT MUJ Akan Kerjakan Tabung Gas Bandung Raya

“Itu pekerjaan rumah besar yang harus kami kerjakan di Disparbud Jabar. Ini berdasarkan instruksi gubernur,” imbuhnya.*** (rianto nurdiansyah)

Penerbit: Donramdhani

Source: www.inilahkoran.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button