Pengembangan destinasi wisata, Banyuwangi bisa terintegrasi dengan Bali Barat
JAKARTA,Nusa-Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pengembangan Banyuwangi sebagai destinasi wisata dapat dipadukan dengan Bali bagian barat dan Jawa Timur yang merupakan kawasan strategis pariwisata nasional.
“Maka dari itu kita harus terlibat dengan masyarakat, kita harus hadir dan menyerap aspirasi mereka, saya buktikan itu. Selain itu, kami membidik 4,4 juta lapangan kerja baru berkualitas tinggi pada tahun 2024,” ujarnya saat workshop peningkatan bahan baku kreatif unggulan untuk menciptakan lapangan kerja baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam keterangan resmi, Jakarta, dilansir dari Antara, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk agar memiliki produk unggulan.
“Peningkatan kualitas produk UMKM harus mengarah pada penciptaan lapangan kerja dan menyerap aspirasi masyarakat, terutama dalam hal solusi revitalisasi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” kata Menparekraf.
Selain itu, Sandiaga juga berbelanja dan membeli produk UMKM yang diusung Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira).
Menurutnya, produk UMKM yang diperdagangkan mendorong peningkatan ekonomi dan membantu pemulihan pelaku ekonomi kreatif.
“Saya tanya ke ibu-ibu yang berjualan permen tadi, penjualannya baru pulih 50 persen dibanding sebelum pandemi. Artinya, kita harus terus bekerja keras agar ekonomi mereka pulih,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Menparekraf yaitu Direktur Pengembangan SDM Industri Kreatif Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Alexander Reyaan. *
Source: news.google.com
