Pengembangan 5 destinasi wisata prioritas, pemerintah usulkan tambahan anggaran Rp 15 triliun - WisataHits
Jawa Tengah

Pengembangan 5 destinasi wisata prioritas, pemerintah usulkan tambahan anggaran Rp 15 triliun

VOA —

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp15 triliun untuk pengembangan lima daerah tujuan wisata prioritas (DPSP) di Indonesia. Kelima destinasi tersebut adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Madalika (Nusa-Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa-Tenggara Timur) dan Likupang (Sulawesi Utara).

“Sebelumnya, tambahan anggaran yang dibutuhkan Rp 15 triliun. Kami berharap dalam waktu dua tahun dapat menyelesaikan seluruh kegiatan yang dilakukan di lima destinasi wisata prioritas utama tersebut,” kata Sandiaga, Rabu (21/12) di Toba.

Menurut Sandiaga, pihaknya telah menyusun serangkaian target dan program pembangunan infrastruktur seperti atraksi, akses, dan amenitas. Kemudian desa wisata, infrastruktur industri kreatif dan pengelolaan sampah. Karena itulah pemerintah menargetkan 1,2 hingga 1,4 miliar kunjungan wisatawan nusantara ke destinasi prioritas tersebut.

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan pers usai Rakornas untuk Pengembangan Lima Daerah Tujuan Wisata (DPSP) Super Prioritas Semester II Tahun 2022 di Kaldera, Toba, Sumatera Utara.  (Sumber BPODT)

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan pers usai Rakornas untuk Pengembangan Lima Daerah Tujuan Wisata (DPSP) Super Prioritas Semester II Tahun 2022 di Kaldera, Toba, Sumatera Utara. (Sumber BPODT)

“Kami telah banyak meningkatkannya acara. Misalnya di Toba bulan Februari akan ada F1H20 (Balapan Kapal F1) yang diharapkan menjadi trigger dan trigger bagi wisatawan,” katanya.

Selain menyasar jumlah kunjungan wisatawan, pemerintah menargetkan dapat membuka lapangan kerja bagi 4,4 juta orang terkait pariwisata industri kreatif.

“Kami juga telah menyampaikan beberapa inovasi di masa lalu. Kita berharap jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh creative tourism tourism ini nantinya mencapai 4,4 juta dengan beberapa koordinasi antar departemen,” kata Sandiaga.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan lima Daerah Tujuan Wisata Prioritas (DPSP) harus selesai pada triwulan III 2024, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

“Jadi mulai sekarang, evaluasi semuanya. Saya kira tidak ada masalah dengan keuangan (anggaran),” ujarnya usai rapat koordinasi nasional pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPSP) semester II 2022.

Pemandangan Danau Toba dari atas Bukit Singgolom, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis 12 Maret 2020. (Foto oleh Anugrah Andriansyah)

Pemandangan Danau Toba dari atas Bukit Singgolom, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis 12 Maret 2020. (Foto oleh Anugrah Andriansyah)

Saat ini, pemerintah sedang meningkatkan pariwisata di tanah air. Luhut juga berharap masyarakat tidak lagi bergantung pada pariwisata asing. “Jangan mengandalkan pariwisata asing karena (masyarakat) kelas menengah kita sekarang sedang berkembang. Jadi jika kita dapat segera mengembalikan lebih banyak pariwisata domestik daripada sebelum COVID-19. Saya kira itu pencapaian yang luar biasa,” katanya.

Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemulihan ekonomi dan pariwisata akan membaik pada triwulan III dan IV 2022.

“Proyeksi pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,4 persen pada tahun 2022. Hal ini akan didorong oleh peningkatan kesehatan nasional, hari libur nasional, khususnya yang jatuh pada long weekend, dan penyelenggaraan sejumlah event G20,” pungkasnya. [aa/ab]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button