Pengamat: Nilai Konversi LPG 3 kg pada kompor listrik bukanlah solusi yang tepat - talk - WisataHits
Jawa Tengah

Pengamat: Nilai Konversi LPG 3 kg pada kompor listrik bukanlah solusi yang tepat – talk

(KATAKAN) – Pengamat energi terbarukan Surya Dharma menilai konversi 3 kg elpiji menjadi kompor listrik 1.000 watt bisa dikaitkan dengan masalah kelebihan pasokan listrik PT PLN (Persero).

Namun, konversi tersebut dinilai bukan solusi yang tepat karena menggunakan kompor yang masih mengutamakan tenaga batu bara.

Menurut Surya, peralihan tersebut justru akan meningkatkan penggunaan batu bara jika tidak mengikuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).

“Pola pertukaran ini seharusnya dilakukan dengan analisis dan roadmap yang baik. Akibatnya juga akan ada penambahan batu bara jika tidak mengikuti roadmap dan KEN yang disepakati dalam PP 79 Tahun 2014,” kata Surya dalam keterangannya, Selasa (20/9).

Surya mengatakan beralih ke kompor listrik tanpa menyediakan energi terbarukan sama saja dengan terjerumus ke dalam jebakan baru. Selain itu, harga batu bara disebut-sebut cukup tinggi yakni US$450 per ton, enam kali lipat dari harga normal yang hanya US$70 per ton.

“Demikian pula, jika isu nuklir tidak dianalisa dengan baik, maka akan terjerumus ke dalam jebakan impor bahan baku yang tidak akan pernah terselesaikan,” katanya.

Departemen Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) mengatakan, upaya konversi gas elpiji 3 kg menjadi kompor listrik 1.000 watt ini akan dilakukan secara gratis. Bahkan, pembagian tungku gratis akan dilakukan hingga pelaksanaan program konversi.

“Ya gratis, namanya masih kering-lari. Bahkan jika diterapkan, itu akan gratis. Dulu, waktu bebas gas cair dengan kompor. Saya kira kita juga akan seperti itu,” kata Pj Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana kepada CNNIndonesia.com kemarin, Senin (19/9).

Departemen ESDM saat ini sedang menguji konversi gas LPG 3 kilogram (kg) menjadi kompor listrik 1.000 watt. Dadan mengatakan uji coba hanya dilakukan di tiga kota. Kota-kota tersebut adalah Denpasar, Solo dan lainnya di Sumatera

“Ya betul, PLN akan diujicoba di Denpasar, Solo dan disiapkan di salah satu kota di Sumatera. Ini sebagai upaya untuk melihat penerimaan masyarakat dan mengkaji aspek teknisnya, misalnya apa yang cocok untuk daya tampung oven tersebut,” ujarnya.

Untuk saran dan informasi tentang CAKAPLAH.com, silahkan email: [email protected]

Source: www.cakaplah.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button