Pengamat Ekonomi Unair Sebut Pariwisata Surabaya Sejajar dengan Singapura
Romokalisari Adventure Land, destinasi wisata baru di kota Surabaya. (Foto: Diskominfo Surabaya).
GenPI.co Jawa Timur – Surabaya memang tidak memiliki banyak destinasi wisata alam, tapi itu tidak masalah.
Pengamat ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Gigih Prihantono mengatakan Surabaya bisa memaksimalkan wisata buatan seperti Romokalisari Adventure Land, Kalimas River Boat Tour, Kya-kya dan Jalan Tunjungan.
Dikatakannya, jika pariwisata ini digenjot secara serius oleh Pemkot Surabaya akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
BACA JUGA: Kisah Sukses Batik Wistara, Ada Kontribusi Penyandang Disabilitas
Gigih juga mencontohkan: Singapura adalah kota sekaligus negara yang mengandalkan wisata buatan untuk menarik wisatawan asing.
“Pasti maksimalkan man-made tourism kan, seperti Singapura, tidak ada wisata alam buatan manusia,” kata Gigih saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Rabu (2/11).
BACA JUGA: Pemkab Bojonegoro buka 3.942 lowongan PPPK, guru honorer sambut antusias
Padahal, menurutnya, Surabaya memiliki pariwisata yang lebih beragam dari Singapura dan perlu dimaksimalkan.
Ia mencontohkan, kota pahlawan memiliki wisata budaya, seperti Ludruk, yang bisa dikemas dengan konsep festival.
BACA JUGA: Dijual rumah minimalis murah di sidoarjo fasilitas mewah
“Ada dua pilihan untuk turis asing, yang pertama wisata sejarah atau budaya, misalnya Ludruk festivalnya bagus. Dulu ada THR, sekarang konsep itu dihidupkan kembali,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Source: news.google.com