Pengakuan atas perhatian pemerintah daerah dan perguruan tinggi di bidang kursus dan pelatihan - WisataHits
Jawa Tengah

Pengakuan atas perhatian pemerintah daerah dan perguruan tinggi di bidang kursus dan pelatihan

Pengakuan atas perhatian pemerintah daerah dan perguruan tinggi di bidang kursus dan pelatihan

Krjogja.com – BEKASI – Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Malam Anugerah Pendidikan Vokasi Nonformal Berprestasi 2022 di Hotel Santika Mega City Bekasi , Jawa Barat, kemarin

Acara tersebut merupakan bentuk pengakuan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi terhadap keberhasilan program kursus dan pelatihan seperti Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK), Pemerintah Daerah (Pemda), Dunia Kerja , organisasi mitra dan universitas.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati dalam kepemimpinannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak sehingga program-program Direktorat Kursus dan Pendidikan dapat terlaksana dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh anak bangsa.

“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan VET dapat terus percaya dan menjalin kerja sama yang konkrit untuk membantu membangun bangsa dan negara, karena kita tahu bahwa VET memiliki nilai ekonomis untuk membantu perekonomian negara,” ujarnya.

Menurut Dirjen Kiki, program Pendidikan Keterampilan Kerja (PKK) dan Pendidikan Keterampilan Wirausaha (PKW) telah membantu ratusan ribu anak negeri meningkatkan kualitas hidupnya melalui pendidikan. Tercatat pada tahun 2022 terdapat 159.120 peserta program PKK dan 61.176 peserta program PKW.

“Kami sangat terbuka dengan masukan, masukan dan saran dari Anda semua sebagai end user lulusan VET. Harapannya kita bisa mengakselerasi pendidikan agar lebih gesit, tanggap dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja, dan lulusan yang profesional bisa bangga dan senang ikut membangun bangsa,” ujarnya mengucapkan selamat kepada para pemenang.

Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat) Wartanto dalam laporannya jelang Anugerah Pendidikan Vokasi Nonformal Berprestasi 2022, Direktorat Kursus dan Diklat tahun ini telah melakukan berbagai program, antara lain PKK, PKW, uji kompetensi untuk Mahasiswa dan yang terbaru adalah Past Learning Recognition (RPL) khususnya untuk lulusan kursus dan pelatihan.

“Kami terus mendukung kerjasama dengan berbagai pihak dalam mendorong lembaga kursus dan pelatihan yang mandiri dan inovatif,” kata Wartanto.

Menurut Direktur Wartanto, penghargaan kali ini spesial karena selain memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba video praktik terbaik dan bahan ajar, Ditjen Dikti juga memberikan penghargaan khusus kepada perguruan tinggi, pemerintah daerah, dunia kerja dan dunia kerja. organisasi pemberdayaan masyarakat pada kesempatan yang sama. Para pemenang penghargaan dipandang sebagai prestasi luar biasa di bidang kursus dan pelatihan.

Penghargaan khusus untuk kategori perguruan tinggi diberikan kepada Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Terbuka yang telah merintis program RPL khusus bagi lulusan kursus dan pemagangan dengan sejumlah LKP. Saat ini Unesa sedang merintis RPL khusus untuk lulusan kursus dan diklat dengan 45 LKP di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, selain melakukan rintisan RPL bagi lulusan kursus dan diklat, Universitas Terbuka juga diyakini telah memperkuat LKP sebagai basis pembelajaran.

Penghargaan khusus lainnya diberikan kepada Pemerintah Kota Prabumulih (Pemkot) yang diterima langsung dari Walikota Prabumulih, Ridho Yahya. Penghargaan ini diberikan karena Pemkot Prabumulih telah melakukan pelatihan rutin dan berkesinambungan kepada LKP selama bertahun-tahun dan secara khusus mendorong LKP untuk bekerja sama dengan industri.

Selain itu, Kota Prabumulih juga telah menjembatani distribusi kursus dan pelatihan pascasarjana ke perusahaan-perusahaan di kota Prabumulih. Bahkan, Pemkab Prabumulih sendiri telah menempatkan 1.400 lulusan kursus untuk bekerja di perusahaan tekstil Sritex Solo.

Tak hanya di Kota Prabumulih, Kota Surakarta, Jawa Tengah, mendapat penghargaan khusus untuk kategori pemerintah daerah. Dapat dipahami bahwa Pemerintah Kota Surakarta menunjukkan komitmen yang tinggi dengan memberikan pembinaan LKP secara rutin dan berkesinambungan serta menjembatani distribusi pekerjaan lulusan LKP ke industri di Solo Raya. Komitmen Pemerintah Kota Surakarta juga tercermin dari alokasi APBD untuk mendukung pendidikan nonformal, termasuk kursus dan pelatihan.

Penghargaan khusus lainnya juga diberikan kepada Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) atas komitmennya selama tiga tahun berturut-turut mendukung pelaksanaan program mobil penumpang. Pada tahun 2020, Dekranas akan menawarkan pelatihan kewirausahaan untuk mendukung pengembangan berbagai keterampilan di lima destinasi wisata, yaitu Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Likupang.

Pada tahun 2021, kerjasama akan difokuskan pada pengembangan tekstil tenun di 18 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sedangkan pada 2022, Dekranas mendukung PKW Tekun Tenun Indonesia 2022 di enam provinsi, yakni Jambi, Sumut, Sumsel, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Dari kerja sama tersebut, perlu dicatat bahwa Dekranas telah mendorong 3.000 peserta wirausaha anak usia sekolah putus sekolah di bidang tenun cermat dan mendukung destinasi wisata prioritas.

“Kami berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan tetapi juga menjadi inspirasi bagi pihak lain yang dapat terlibat dalam pengembangan kursus dan pelatihan di Indonesia,” kata Direktur Wartanto.

Selain pemberian hadiah khusus, Ditsuslat juga memberikan penghargaan kepada LKP yang membuat video best practice dan video pembelajaran pelaksanaan program PKK dan PKW. Selain itu, untuk meningkatkan kinerja LSK dan LKP, Ditsuslat memberikan penghargaan kepada lembaga sertifikasi kompetensi dengan penilaian kinerja terbaik, LKP menyelenggarakan program PKK dalam penempatan perguruan tinggi terbaik dan LKP menyelenggarakan program PKW untuk prakarsa usaha terbaik.

Sebagai penghargaan atas pembuatan video best practice dan bahan ajar, Ditsuslat memberikan penghargaan berupa sertifikat, memorabilia dan uang pembinaan. Adapun untuk proses seleksi lomba, seleksi sendiri dilakukan beberapa bulan lalu oleh kurator Pusdatin Kemendikbudristek, dimana total ada 2.800 video best practice untuk program PKK dan 1.800 video best practice untuk mobil.

Berikut daftar penerima Penghargaan Pendidikan Vokasi Nonformal Berprestasi Tahun 2022. Dewan Kerajinan Nasional mendapatkan penghargaan khusus untuk kategori Organisasi. Kategori Pemerintahan Daerah diterima oleh Kota Surakarta, Jawa Tengah dan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Kategori pendidikan tinggi diterima oleh Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Terbuka. Kategori Dunia Kerja diciptakan oleh PT Sri Rejeki Isman, Tbk (Sritex), Kabupaten Sukoharjo, PT. Astra Daihatsu, Jakarta dan Archipelago International Hotel Group (Aston Hotel Group), Jakarta.

Berikutnya, LSK Tata Rias Pengantin, Jakarta, meraih kategori Lembaga Sertifikasi Kompetensi dengan Penilaian Kinerja Terbaik. Pemenang kategori Penyelenggara Program PKK Penempatan Lulusan Terbaik adalah LKP Kartika Bawen Kabupaten Semarang. Pemenang kategori LKP Penyelenggara Program PKW Inisiatif Bisnis Terbaik adalah LKP Filbert Kabupaten Pemalang.

Pada kategori Best Practice Video Composer Penyelenggara Program PKK Terbaik, juara pertama diraih LKP Royal Seasons Hotel Education Center Kota Surakarta; Peringkat II LKP Desy Pendidikan Kabupaten Banyuwangi; Peringkat III adalah LPK Kartika Sinar Persada Kota Salatiga.

Kemudian pada kategori Best Practice Video Compiler Penyelenggara Program PKW Terbaik, Peringkat I LKP Budi Mulia Sekolah Kuliner Kabupaten Sleman, Peringkat II LKP Agung Kota Denpasar, Peringkat III LKP Amalia Kabupaten Sukoharjo.

Terakhir, pada kategori “LKP Penyusunan Video Bahan Ajar Penyelenggara Program Mobil Terbaik” juara 1 LKP Smart Center Kota Pasuruan; Peringkat II LKP Trias Beauty School Kota Bekasi; dan Tingkat III adalah SMK LKP Rahmania Kota Lhokseumawe. (ati)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button