Pemugaran pantai Gemah Tulungagung hampir selesai, menyisakan puing-puing banjir bandang di Trenggalek - WisataHits
Jawa Timur

Pemugaran pantai Gemah Tulungagung hampir selesai, menyisakan puing-puing banjir bandang di Trenggalek

Pemugaran pantai Gemah Tulungagung hampir selesai, menyisakan puing-puing banjir bandang di Trenggalek

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG – Kondisi Pantai Gemah di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung sudah kembali normal.

Destinasi wisata utama di Kabupaten Tulungagung itu rusak parah akibat banjir bandang pada Minggu malam (10/09/2022).

Lubang-lubang besar yang dibuat oleh air gerusan telah ditutupi dengan pasir dan pasir dari pantai.

Begitu juga dengan hutan pinus yang sebelumnya dipenuhi lumpur kini bisa digunakan untuk parkir kendaraan.

Satu-satunya kendala yang tersisa adalah sampah yang berserakan di sepanjang pantai.

Puing-puing ini berasal dari sisa banjir bandang di wilayah Kabupaten Trenggalek.

“Saat terjadi banjir di Trenggalek, Terowongan Niyama terbuka penuh sehingga air bisa meresap ke laut. Akibatnya, sampah masih berserakan,” kata Ketua Pokdarwis Pantai Gemah, Imam Rojikin, Sabtu (11/5/2022). ).

Teluk Popoh merupakan muara Sungai Parit Raya yang mengalir dari Kabupaten Trenggalek melalui Terowongan Niyama.

Pada saat banjir bandang Trenggalek, semua material dan limbah terbawa ke laut.

Sampah dan berbagai material ini kemudian terbawa ombak dan mendarat di sepanjang pantai selatan Tulungagung.

Pantai Gemah salah satu yang terkena dampak karena letaknya tidak jauh dari mulut Terowongan Niyama.

Tak heran jika banyak material seperti batang pohon, bambu, akar bambu, ranting bambu dan kayu serta berbagai sampah rumah tangga berserakan.

Sebelumnya, Rojikin dan kawan-kawan telah mengubur sekitar 1 ton sampah dari banjir pertama.

“Kami membuat lubang besar dengan ekskavator, lalu kami mengubur sampah di dalamnya. Tapi kemudian kembali (sampah dari laut),” keluh Rojikin.

Pengiriman sampah gelombang kedua ini terjadi saat banjir melanda Kecamatan Watulimo di Kabupaten Trenggalek sekitar dua hari lalu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button