Pemkot Surabaya memaparkan masalah banjir akut di Romokalisari-Greges
JawaPos.com- Sejumlah kawasan di Kota Pahlawan tak sepenuhnya bebas banjir. Salah satu titik yang sering terendam banjir adalah Jalan Romokalisari setelah Greges. Dengan setiap banjir, air surut dalam waktu yang lama, bahkan bisa memakan waktu berhari-hari.
Jalan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gresik ini merupakan jalan nasional. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air dan Jalan Raya (DSDABM) Surabaya untuk memperbaiki kanal saat mengunjungi kompleks wisata Romokalisari Rabu (31/08) lalu.
Eri meminta untuk mengecek kondisi kanal terlebih dahulu. Masalah harus dipetakan dari hulu ke hilir. Baru kemudian diperbaiki. Tujuannya agar masalah kanal bisa teratasi sebelum musim hujan tiba.
Kepala DSDABM Surabaya Lilik Arijanto mengatakan, pihaknya turun ke lapangan untuk mengecek kondisi kanal. Masalah saluran dikumpulkan satu per satu dan ditangani secara bertahap. “Apapun masalahnya, tim teknis akan meresponsnya,” katanya kemarin (1/9).
Kepala Dinas Drainase DSDABM Surabaya, Eko Juli menjelaskan, masalah drainase di lokasi ini cukup kompleks. Pertama, lebar saluran tidak mencukupi. Lebarnya kurang dari 1 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. “Kurang dibandingkan lebar jalan yang mencapai 12 meter,” jelasnya.
Selain itu, saluran hulu dan hilir belum jelas. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk bersama-sama memetakan masalah tersebut. “Tidak apa-apa, kita akan bekerja bersama-sama,” katanya.
Kanal yang ujungnya belum jelas itu akan dihubungkan dengan rumah pompa Balong II di Jalan Raya Greges. Dengan begitu rumah pompa bisa membantu mempercepat surutnya air.
Karena baik di musim hujan maupun kemarau, jalan sering tergenang dan waktu mundurnya lama. Banjir musim kemarau biasanya disebabkan oleh gelombang pasang. Waktu surutnya bisa sampai 3-5 hari. “Itu masalah. Jadi perbaiki salurannya dulu. Diperluas. Kemudian disambungkan ke rumah pompa. Insya Allah akan baik-baik saja,” jelasnya.
—
FAKTOR PEMICU DI JALAN ROMOKALISARI-GREGES
- Lebar saluran kurang dari 1 meter.
- Kedalaman saluran hanya 1,5 meter.
- Saluran hulu dan hilir belum jelas.
- Saat hujan deras, genangan air bisa merendam jalan selama berhari-hari.
- Pemkot akan bekerja sama dengan BBPJN untuk mencari solusi.
Source: www.jawapos.com