Pemkot Surabaya-ITS bersinergi memanfaatkan inovasi teknologi

Surabaya (ANTARA) – Pemerintah Kota Surabaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berkolaborasi dalam memanfaatkan inovasi teknologi bagi masyarakat sekitar.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan di Surabaya, Rabu, bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah memesan dua kapal yang diperuntukkan bagi Wisata Perahu Air Kalimas.

“Seperti kapal Kalimas, kami juga bekerja sama dengan ITS. Jika Tuhan menghendaki, itu (juga) ada hubungannya dengan motor (listrik). Juga kegiatan inovasi yang memang diperuntukkan bagi UMKM, kita akan kerjasamakan dengan ITS,” ujar Cak Eri, panggilan akrabnya.

Sementara itu, sebagai bagian dari kegiatan pemberdayaan UMKM, Pemkot Surabaya berencana mengalokasikan 40 persen atau Rp 3 triliun dari APBD, lanjutnya. Untuk itu, Pemkot akan bekerja sama dengan ITS saat memesan mesin paving, pemanas aspal dan lain sebagainya.

“Anggaran Pemkot Surabaya 40 persen, kami gunakan untuk UMKM, Insya Allah kami akan bekerja sama dengan ITS untuk memenuhi kebutuhan ini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pemerintah kota juga berencana memesan tablet merah putih atau Digital Transformation Service (DigITS) ITS untuk Camat, Lurah, dan Kepala Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya. Ke depannya, semua aplikasi layanan publik Pemkot Surabaya akan terkoneksi dengan DigITS.

“Kami memiliki semua aplikasi. Kalau semua muat di tablet dan kecepatannya (wajar), setidaknya semua camat dan pejabat kota perlu menggunakannya. Supaya nanti bisa langsung lewat aplikasi.” . Tabletnya nyaman, juga nyaman dibawa kemana-mana, ITS luar biasa banget,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengakui langkah Pemkot Surabaya untuk memberdayakan UMKM dengan mengalokasikan 40 persen atau Rp3 triliun dari APBD Kota Surabaya.

Karena itu, ia berharap tujuan Walikota Eri Cahyadi dalam menyambut Hari Pahlawan bekerjasama dengan ITS dapat dengan cepat meningkatkan tingkat pemanfaatan teknologi di kota Surabaya.

“Pak Eri bercerita ingin anak-anak Surabaya terlibat dalam inovasi ini, dia berani membeli dari ITS dengan melibatkan UMKM dan memiliki target belanja Rp 3 triliun untuk UMKM Pemkot Surabaya. ITS akan memberikan IPTEK – ruang kerja bagi warga Surabaya,” kata Wakil Gubernur Emil.

Sementara itu, Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan kerjasama dan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah telah didukung dengan tindakan nyata, salah satunya kerjasama dengan UMKM dengan inovasi dari perguruan tinggi.

“Terima kasih semoga dengan pameran pertama di luar kampus ITS, bekerjasama dengan orang yang tertarik lainnya bisa lebih dikembangkan dan dipromosikan oleh masyarakat,” ujarnya.

Source: news.google.com