Pemkot Surabaya ingin mengembangkan wisata religi di eks lokalisasi Dolly - WisataHits
Jawa Timur

Pemkot Surabaya ingin mengembangkan wisata religi di eks lokalisasi Dolly

Surabaya, CNN Indonesia

Seminggu yang lalu, 18 Juni 2014, pemerintah kota SurabayaJawa Timur, lokalisasi tertutup Wayang yang sudah ada sejak tahun 1967.

Selanjutnya, Pemkot Surabaya melakukan pembenahan lebih lanjut terhadap kawasan bekas lokalisasi secara keseluruhan guna mendukung pertumbuhan ekonomi warga setempat.

Kini Pemkot Surabaya yang dipimpin Walikota Ery Cahyadi juga ingin mengubah bekas situs di Kupang Gunung Timur, Desa Putat Jaya, Kecamatan Sawahan menjadi kawasan wisata religi.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Hal ini terjadi karena salah satu makam pendeta yang disegani terletak di daerah tersebut. Makam tersebut diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan masih berkerabat dekat dengan Sunan Ampel dan Mbah Karimah, Kembang Kuning. Ulama ini dikenal secara lokal sebagai Mbah Kapiludin.

“Ini makam Mbah Kapiludin di sebelah lapangan futsal. Ternyata Dolly (dulu) adalah tempat berkembangnya Islam. Ada makam yang luar biasa menyebarkan agama Islam dan cerita ini terkait dengan Sunan Ampel dan Mbah Karimah, Kembang Kuning, ”kata Eri pada 30 Agustus saat itu.

“Apa maksudnya? Itu bisa dikembangkan wisata religi dengan wisata di Dolly. Nah, itu yang akan kita gabungkan,” tambahnya saat itu.

Seorang tokoh agama setempat, Ngadimin Wahab atau akrab disapa Abah Petruk mengungkapkan, banyak yang datang mengunjungi makam Mbah Kapiludin saat kawasan Kupang Gunung Timur masih ditumbuhi ilalang.

“Jadi itu ada di sini sebelum ada desa, kan? boo bong (Gulma), sudah ada makam Mbah Kapiludin. Jadi sebelum kampung ada, setiap malam Jum’at makam Mbah Kapiludin dipisahkan (dikunjungi) dari orang-orang,” kata Abah Petruk akhir Agustus lalu.

Bahkan hingga saat ini, tambah Abah Petruk, makam Mbah Kapiludin masih sering dikunjungi masyarakat, terutama warga sekitar yang memiliki niat atau keinginan.

“Orang-orang yang memiliki tujuan sering mengadakan pertemuan keselamatan di sini. Dulu, sebagai pemilik tanah di sini sebelum saya meninggal, saya dipanggil berkali-kali untuk memimpin doa keselamatan,” katanya.

Sementara itu, Camat Sawahan Kota Surabaya M Yunus menambahkan meski tidak ada catatan tertulis, namun menurut informasi awal, Mbah Kapiludin merupakan sesepuh atau pangkalan babat di kawasan Putat Jaya.

“Informasi pertama yang kami terima, Mbah Kapiludin masih keturunan Mbah Karimah, Kembang Kuning,” kata Yunus akhir bulan lalu.

“Kalau tahun 1965 dikunjungi, berarti kan? seng (yang) dasar babat. Karena daerah ini dulu bong Setiap orang. Tidak ada yang salah dengan menghormati orang yang lebih tua yang basis sini,” tambahnya.

Perombakan Wisata Religi Dolly selesai Desember 2022

Terbaru, Kutipan dari detikJatim, Walkot Surabaya Eri Cahyadi mengatakan penetapan makam Mbah Kapiludin sebagai destinasi wisata religi harus selesai pada Desember 2022.

“Kita anggarkan di PAK, insya Allah Desember sudah siap. Jadi tur Dolly akan digunakan oleh semua jajaran desa. Ada campur aduk, ada wisata untuk UMKM, cerita Dolly masa lalu, selain wisata religi ternyata ada makam terkait Mbah Karimah Sunan Ampel yang masih kerabat dengan Sunan Ampel,” kata Eri, Senin (12/9). ).

Saat ditanya apakah ada pembebasan lahan untuk wisata religi Dolly, Eri mengatakan, Pemprov DKI sudah memiliki lahan tak terpakai. Lahan tersebut nantinya akan dikembangkan.

“Kuburannya ada di belakang futsal, jadi bisa jadi satu. Makanya perencanaan kita komprehensif. Tidak bisa hanya di atas, semuanya harus selalu bersinergi dan terkoneksi,” jelasnya.

Eri tidak menutup kemungkinan akan ada lahan di sana yang juga akan dibeli Pemprov DKI, namun belum menentukan yang mana. Sinergi adalah hal terpenting baginya, makanya membeli properti tidak boleh dilakukan secara sepotong-sepotong.

Sedangkan untuk mengakses makam Mbah Kapiludin tidaklah mudah. Namun, Eri mengatakan akan menyiapkan akses agar lebih mudah dipahami masyarakat.

“Masuknya masih dari Dolly, dari desa besar. Nanti kita ketinggalan pertandingan futsal, jadi nanti kita atur seperti apa rumahnya,” kata Eri.

(fr/anak)

[Gambas:Video CNN]

Source: www.cnnindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button